Biaya tinggi menjadi alasan Ford Australia menghentikan produksi di Negeri Kanguru. Falcon Ute yang menjadi ikon kendaraan di Aussie, dibuatkan edisi terakhir Oktober mendatang.

Ford Australia mengumumkan rencana mengakhiri produksi kendaraan lokalnya pada Oktober 2016 mendatang, termasuk Ford Falcon yang menjadi salah satu ikon Australia dengan varian Falcon Ute.

Sebuah Falcon Ute XK6 putih menjadi Ute terakhir yang mengelinding dari Wes Sherwood. “Falcon Ute dan Territory akan menjadi produk terakhir dari pabrik ini. Keduanya akan dirakit pada 7 Oktober mendatang,” tutur jurubicara Wes Sherwood pada CarGuide.

Sejak tahun 1961, Ford telah memproduksi 479.000 unit Falcon Ute dan Ute merupakan produk unik yang mengawinkan antara sedan dan pikap. Produk ini sangat populer di Australia dan serasi dengan kondisi alam dan kebutuhan setempat.

Bahkan lebih populer dari Amerika yang terlebih dulu memperkenalkan coupe utility pada Ford Ranchero atau Chevrolet El Camino.

Ford merupakan pelopor Coupe Utility yang disingkat Ute pada 1934 dengan menggabungkan kenyamanan sedan dengan kemampuan mengangkut sebuah pikap. Ute Falcon merupakan Ute era mobil moderen (pasca perang dunia II) yang mengikuti jejak Holden untuk jenis ini di Australia.

Ford Australia mengatakan bahwa kondisi pasar yang sulit dan biaya produksi yang tinggi sebagai alasan untuk mengakhiri perakitan kendaraan di sana. Penutupan ini menyebabkan 1.200 orang kehilangan pekerjaan.

Ford bukan satu-satunya mobil yang berakhir produksi kendaraan di Australia. Holden, pabrikan General Motors berencana untuk menghentikan perakitan lokal pada akhir 2017 dan sebanyak 2.900 orang akan kehilangan pekerjaan. Selain itu, Toyota pun berniat untuk menghentikan pembuatan Camry ada pada tahun 2017, yang akan berimbas pada menganggurnya 2.500 pekerja.