Gelaran GIIAS 2016 tak hanya akan membuka mata dunia akan industri otomotif di Indonesia, namun juga akan lebih besar dan megah dibandingkan Bangkok Motor Show.

Perkembangan sektor otomotif di Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata. Daya serap pasar nasional telah menyentuh volume 1 juta unit /tahun dan angka ini terus berkembang. Sementara total produksi Indonesia mencapai angka 1,9 juta tiap tahunnya.

Diselenggarakannya pameran akbar otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016, bukanlah semata-mata ajang pamer produk otomotif belaka, namun juga merupakan jendela bagi dunia untuk melihat perjalanan panjang sejarah otomotif di tanah air.

“Merupakan suatu pencapaian tersendiri bagi Indonesia karena pertama kalinya GIIAS masuk dalam agenda motor show dunia,” tutur Yohanes Nangoi, ketua umum GAIKINDO pada konperesi pers GIIAS 2016 , Kamis (28/7). 

"GIIAS bisa disandingkan dengan gelaran motor show lainnya seperti Tokyo Motor Show ataupun Detroit Motor Show. Dan tahun ini gelaran kita ini lebih besar dibandingkan dengan Bangkok Motor Show,” lanjut pria yang terpilih memimpin GAIKINDO sejak Februari silam ini.

Dengan mengusung tema Green Technology for a Better Future, pameran yang untuk kedua kalinya ini digelar di kawasan BSD City ini, akan dibanjiri dengan produk-produk baru yang memiliki wacana ke depan dengan mengandalkan teknologi hijau yang ramah lingkungan.

Tema acara ini sekaligus menunjukkan bahwasanya perkembangan otomotif di Indonesia pun mengikuti perkembangan dunia otomotif internasional.

GIIAS 2016 ini akan diikuti oleh 31 brand di Indonesia dan juga produk pendukung industri otomotif. Total ada 361 ruang pamer yang akan ikut serta dalam acara ini.

GIIAS merupakansatu-satunya ajang pameran di Indonesia yang mendapat dukungan dari OICA (Organization Internationale des Constructures d’Automobiles), organisasi international yang memayungi pameran otomotif dunia.

GIIAS 2016 akan digelar pada 11-21 Agustus 2016 di Indonesia Conventional and Exhibition (ICE)