Berpengalaman sejak 1935 di dunia pengapian kendaraan, produsen busi untuk Lamborghini tersebut memasarkan busi premium untuk mobil sehari-hari. Rentang harga mulai Rp 40 ribu hingga Rp 400 ribu.

"Indonesia adalah pasar otomotif yang besar di kawasan Asia Tenggara. Angka penjualan mobil selalu mengalami kenaikan yang dibarengi kebutuhan suku cadang berkualitas tinggi," kata Vinci Tan, mewakili Brisk Spark Plug Asia di GIIAS 2017, ICE-BSD City, Tangerang, Sabtu (12/8).

Brisk ini bukanlah produsen tata rambut, melainkan merek busi asal Republik Ceko, yang kini resmi masuk ke pasar suku cadang Indonesia melalui sejumlah produk busi unggulan dan premium, menyasar pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang.

Sejak tahun 1935 di Tabor, Republik Ceko, Brisk membuat busi (spark plug) berbagai macam kendaraan, mulai dari sepeda motor, mobil, yacht hingga pesawat terbang pada saat itu.

"Berbekal pengalaman lebih dari 80 tahun, kami yakin busi Brisk akan diterima baik oleh masyarakat Indonesia, terutama yang mau meningkatkan performa mobilnya," lanjut Vinci Tan.

Pihak Brisk mengklaim, bahwa keunggulan produk ini adalah pada kandungan silver (perak) yang membuat konduksinya sangat cepat yang memberikan efek percikan busi akan lebih konsisten, sehingga pembakaran lebih baik dan melepaskan panas lebih cepat.

“Lambhorgini meminta kami mengembangkan busi untuk mesin sangat kencang pada supercarnya. Selain itu Brisk juga sudah menjadi OEM untuk beberapa pabrikan mobil,” tukas Michal Buric, delegasi dari kantor pusat Brisk, Republik Ceko, yang hadir di booth mereka.

Untuk pasar tanah air, Brisk memasarkan empat produk, yaitu Cooper Racing untuk penggunaan sehari-hari, Silver Racing untuk mobil sehari-hari yang menggunakan turbocharger, Lamborghini Spark untuk penggunaan mesin putaran tinggi, serta Premium Evo yang range penggunaannya lebih luas, mulai dari City Car hingga mobil balap.

Semua busi tersebut, dijual dalam rentang harga mulai Rp 40 ribu hingga kisaran Rp 400 ribu dan sudah tersedia di beberapa dealer resmi.