Jeep mengabarkan bakal memasarkan Wrangler dalam enam pilihan mesin. Dan untuk pertama kalinya, varian diesel pun dipasarkan di Amerika. Bagaimana performanya?

Jeep : All New Wrangler Punya Pilihan Mesin Lebih Banyak Dibanding JK Wrangler

 
Jeep : All New Wrangler Punya Pilihan Mesin Lebih Banyak Dibanding JK Wrangler

Jeep mengabarkan bakal memasarkan Wrangler dalam enam pilihan mesin. Dan untuk pertama kalinya, varian diesel pun dipasarkan di Amerika. Bagaimana performanya?

Kehadiran generasi penerus dari keluarga Jeep Wrangler sudah semakin dekat.

Jeep sepertinya cukup serius dalam memperkenalkan produk legendaris yang jadi tulang punggung perusahaannya tersebut.

Selain akan memiliki pilihan bodi lebih banyak dengan hadirnya versi pikap, Jeep juga kabarnya bakal menawarkan pilihan mesin yang lebih banyak dibandingkan JK Wrangler yang digantikannya.

Sampai sejauh ini, kita telah melihat JK Wrangler dengan pilihan mesin antara lain V6 3.800 cc (2007-2012), V6 3.600 cc (2012-sekarang), pilihan mesin 4 silinder diesel dan mesin V6 3.000 cc (khusus untuk pasar China dan beberapa negara lainnya termasuk Indonesia).

Namun, khusus untuk All-New JL Wrangler diproyeksikan bakal menerima enam pilihan mesin.

Seperti diberitakan oleh thedrive.com(16/5), hal ini merupakan strategi Jeep supaya lebih mudah diterima berbagai tipikal pasar di dunia.

Bahkan khusus pasar Amerika, untuk pertama kalinya Wrangler ditawarkan dalam pilihan mesin diesel.

Varian diesel ini sebelumnya hanya menjadi konsumsi pasar Eropa, sebagian Asia dan Australia.

Enam pilihan mesin tersebut adalah dua opsi mesin V6 Pentastar 3.600 cc. Dua pilihan mesin diesel yakni empat silinder 3.000 cc dan 2.200 cc, serta dua mesin empat sinder bensin 2.000 cc.

Tipe mesin 2.000 cc Turbo sendiri akan membuat Wrangler mempertahankan julukan lawas sebagai ‘Hurricane’. Konon, mesin tersebut mampu menyemburkan daya 300 dk, dan diperkirakan akan menjadi topline dari Wrangler.

Keenam mesin tersebut juga akan diakurkan dengan girboks otomatik 8-percepatan 850RE sebagai standarnya.

Sementara itu, spekulasi munculnya varian baru dengan mengusung teknologi mild-hybrid ataupun full-hybrid pun terdengar. Hanya saja, kenyataan kabar tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com