Jeep Wrangler pick up akan gunakan sasis RAM yang sudah teruji kokoh. Apa saja perbedaan pick up generasi terbaru Jeep dibanding generasi terdahulu?

Setelah vakum lebih dari dua dasawarsa, akhirnya Jeep kembali menghadirkan mobil berjenis pick up. 

Seperti dikabarkan Motor 1.com (15/3), bahwa produksi pick up ini akan dimulai pada akhir tahun 2017 nanti.

Bocorannya, walaupun memiliki sosok seperti Wrangler namun pick up ini nantinya justru menggunakan chassis Ram 1500, bukan berbagi chassis dengan Wrangler.

Dibandingkan dengan generasi pick up terdahulu milik Jeep MJ Comanche yang stop produksi 1992 silam, model baru terdapat banyak perbedaan konsep yang cukup mencolok.

Mobil pekerja keras ini akan menggunakan struktur body on frame alias dibuat dengan chassis tangga. Sedangkan Comanche mengunakan struktur unibody atau monokok.

MJ Comanche menggunakan XJ Cherokee sebagai basis kostruksinya, sedangkan generasi baru ini akan menggunakan sosok Wrangler.

Dengan perbedaan struktur body ini, maka bisa dikatakan Wrangler pick up akan lebih kokoh dibandingkan pendahulunya dalam hal daya angkut dan kemampuan menahan beban, seperti kemampuan menderek.

Dari segi mesin, model terbaru diklaim lebih efisien dan lebih bertenaga. FCA selaku pemilik Jeep mengatakan, pihaknya akan menggunakan mesin bensin empat silinder 2.000 cc turbo yang menjadi standarnya.

Selain itu, kemungkinan juga akan hadir varian bermesin diesel dan juga hybrid.

Meski demikian, sejauh ini Jeep belum juga menentukan nama untuk pick up yang bakal diproduksi massal.

Besar kemungkinan, Jeep akan menghidupkan kembali nama legendaris seperti Gladiator ataupun Jeepster untuk model baru ini.

Seperti halnya Wrangler,  dimungkinkan juga model pick up ini akan memiliki atap removeable dari bahan resin sebagai pilihan atap besinya.

Kabar yang berhembus, mobil ini akan menjalankan debutnya pada gelaran Los Angeles Auto Show tahun ini.