Banyak produsen mobil berlomba-lomba menciptkan mobil otonom, salah satunya LeEco asal China. Lalu apa yang ditawarkan untuk dapat menjegal Tesla?

LeEco : LeSee Pro Berhasil di Pengujian Akhir, Selanjutnya Giliran Hadapi Tesla

 
LeEco : LeSee Pro Berhasil di Pengujian Akhir, Selanjutnya Giliran Hadapi Tesla

Banyak produsen mobil berlomba-lomba menciptkan mobil otonom, salah satunya LeEco asal China. Lalu apa yang ditawarkan untuk dapat menjegal Tesla?

Tesla Motors yang tengah fokus mengembangkan mobil otonom, kini mulai mendapat tantangan dari produsen asal China, LeSee.

Menganut desain sport, LeSee Pro sebelumnya pernah diperlihatkan dalam ajang Beijing Auto Show pada bulan April yang lalu.

LeSee sendiri telah dikembangkan oleh LeEco sebuah perusahaan yang dikenal mengembangkan teknologi komunikasi dan kini mulai masuk ke pasar otomotif.

Jia Yueting selaku founder LeEco mengatakan, mobil konsepnya sudah dilengkapi dengan teknologi otonom dengan sensor yang terletak di bagian atap. Jika mobil dioperasikan dengan mode otonom maka setir akan masuk ke dashboard. Hal tersebut menunjukkan bahwa LeSee Pro merupakan mobil full otonom.

Teknologi otonom yang digunakan LeSee Pro merupakan hasil pengembangan dari kerjasama Faraday Future dan Aston Martin.

Mulai awal tahun 2017, LeSee Pro akan diproduksi di pabrik perakitan yang terletak di Huzhou City dan langsung dipasarkan di China. LeEco juga mengklaim LeSee Pro dapat mencapai batas kecepatan maksimal di angka 211 km/jam.

Jika head to head dengan Tesla, rasanya LeSee Pro akan Berjaya di Negara asalnya China karena harga jual yang lebih murah. Perlu diketahui, saat ini harga Tesla Model S dibanderol Rp 1.4 Milliar.

 
Updates
Popular

    otodriver.com