Tiga detik sangatlah sebentar. Namun, kelalaian pengemudi selama waktu tersebut bisa menyebabkan kecelakaan mematikan. Studi membuktikan, 80% kecelakaan dan 65% nyaris kecelakaan akibat hal tersebut.

Penah ditilang polisi lalu-lintas karena ketahuan menyetir sambil menelepon? Tentunya, bikin kesal.

Tetapi, pasti pak polisi punya alasannya. Terutama soal keselamatan berlalu-lintas, yang menyangkut si pengemudi dengan orang lain di sekitarnya. 

Sebuah studi yang dilansir badan keselamatan berkendara Amerika (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) dan the Virginia Tech Transportation Institute (VTTI) menyatakan, bahwa 80% kecelakaan dan 65% nyaris kecelakaan disebabkan oleh 3 detik kelengahan pengemudi.

Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa risiko kecelakan paling tinggi terjadi jika pengemudi melakukan texting (mengetik) pesan selama berkendara. 

Texting  meningkatkan risiko kecelakaan 23 kali lebih besar dibandingkan dengan pengemudi yang fokus pada kondisi lalu-lintas dan tidak melakukan hal tersebut.

Fakta lainnya adalah melakukan sambungan telepon ketika mengemudi akan meningkatkan risiko kecelakaan 3 kali lebih besar.

Selain hal-hal yang berhubungan dengan telepon genggam, kelengahan lainnya bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu mengambil benda yang berada di dalam mobil, melihat sesuah objek baik di dalam maupun di luar mobil, makan atau minum dan memakai riasan wajah.

Bagaimana dengan Anda? Jika memiliki kebiasaan-kebiasaan tersebut sebaiknya mulai ditinggalkan sesegera mungkin. Keselamatan berkendara harus dimulai dari diri sendiri.

Foto: edgarsnyder