Pengumuman Nissan yang tidak akan memperkenalkan mobil baru sampai tahun 2016 diakali dengan kehadiran beberapa varian Limited Edition. Salah satunya X-Trail Xtremer, apa saja keunggulannya?

Selama GIIAS 2016 berlangsung, PT Nissan Motor Indonesia tidak sekalipun memanfaatkan momentum ini sebagai panggung pengenalan produk terbarunya. Namun, selama pameran yang berlangsung 11 hari tersebut NMI membawa beberapa varian limited edition yang sudah dipajang sejak hari pertama.

Dari 3 mobil edisi terbatas yang ditampilkan, perhatian kami kali ini langsung tertuju pada SUV andalan Nissan yaitu X-Trail yang kini dibubuhi nama panjang Xtremer.

Bagi para pengunjung yang mampir ke booth Nissan, X-Trail Xtremer memang sulit dibandingkan dengan tipe standar. Bahkan SPG Nissan yang menemani Xtremer harus pandai-pandai mengarahkan calon konsumen untuk memberi informasi perbedaanya.

Nah, untuk para pembaca Carreview.Id yang tertarik dengan X-Trail edisi terbatas ini dan tidak sempat mampir ke GIIAS. Anda tidak perlu repot-repot mencari perbedaannya, karena  kami telah menghimpun data untuk mengungkapkannya kepada Anda. 

Berbeda dengan yang diperlihatkan Nissan pada Tokyo Auto Saloon tahun 2014, Nissan X-Trail Xtremer concept yang dihadirkan saat itu berwarna merah dengan over fender, ban berukuran besar dan tampilan bumper baru.

Sementara produksi masal yang dijual untuk pasar di Indonesia menggunakan basis Nissan X-Trail 2.5 CVT. Untuk memberi perbedaan, Nissan menambahkan paket aksesoris. Paket tersebut meliputi penambahan body kit, front under garnish, rear under garnish, side garnish dan scuff plate. Sementara itu, di sisi interior, Nissan X-trail Xtremer telah dilengkapi headunit touchscreen berukuran 10,1 inci HD.

Tertarik memboyong X-Trail Xtremer ke rumah Anda? Sayangnya dengan sedikit penambahan yang dilakukan oleh Nissan, banderolnya lebih mahal Rp 15 juta dengan X-Trail CVT dan Anda dapat menebusnya di angka Rp 466,3 juta (On The Road)