Menyelenggarakan kegiatan yang lebih kecil dan sering dilakukan, dianggap lebih efisien dalam memasarkan produk Porsche. Strateginya dengan mengajak konsumen loyal menjajal Porsche secara langsung.

Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) merupakan ajang eksebisi paling ditunggu berbagai Agen Pemegang Merek mobil di Indonesia. Namun tidak demikian halnya, bagi PT Eurokars Artha Utama, distributor Porsche di Indonesia.

Porsche Indonesia memutuskan tidak turut serta pada pameran yang mengedepankan inovasi terbaru dengan teknologi terkini milik GAIKINDO ini. Padahal secara global, Porsche saat ini sedang giat mengampanyekan teknologi hybrid, pada Porsche 918 Spyder.

Namun ada alasan tersendiri dari Porsche Indonesia soal absennya mereka di GIIAS Agustus 2016 mendatang.

“Kami memiliki strategi pemasaran tersendiri ketimbang mengikuti pameran besar yang digelar selama sepekan. Tim pemasaran kami telah merancang beberapa program yang lebih tepat guna menggaet konsumen sepanjang 2016 ini,” tutur Christoph Choi, Managing Directror Porsche Indonesia, di Jakarta Rabu (29/6).

Hal ini pun diamini oleh Viyata Devi, Marketing and Public Relations Porsche Indonesia. Wanita cantik ini menuturkan bahwa timnya lebih condong melakukan tata cara pemasaran yang lebih kecil, namun lebih sering dilakukan. Tujuannya tak lain agar lebih efsien dan langsung menjurus ke konsumen di segmen sportscar tanah air.

Seperti yang telah dilakukan sepanjang 2016 ini. Salah satunya adalah Porsche Indonesia telah berkolaborasi dengan pihak lain demi tujuan promosi, antara lain dengan Pasific Place Mall, Chopard dan pihak bank swasta tanah air.

Cara lain ditempuh dengan mengajak beberapa konsumen prioritasnya untuk menguji langsung ketangguhan Porsche di Kamboja dan Bali beberapa waktu lalu.

Dengan absennya Porsche Indonesia pada penyelenggaraan GIIAS 2016 mendatang, tentu membuka kesempatan lebih besar bagi para kompetitor di tiap segmennya untuk menggaet konsumen saat bergulirnya pameran.

Porsche Indonesia pun tidak menghiraukan hal tersebut dan tetap dengan strategi pemasaran pilihannya. Tentu saja hal ini berkaitan dengan belum ikutsertanya Porsche Indonesia dalam keanggotaan GAIKINDO, juga menjadi pertimbangan tidak ikut di GIIAS 2016.