PT Nissan Motor Indonesia, tidak menampik bakal ada perubahan pada Nissan X-Trail. Namun, apakah tahun depan jadi moment pas untuk meluncurkan versi facelift ini? Apa saja bedanya?

All New Nissan X-Trail diperkenalkan ke publik tanah air pada 2014 lalu, sehingga tampaknya saat ini sudah menjadi waktu yang pas untuk munculnya versi facelift dari salah satu SUV andalan Nissan tersebut. Apalagi, didukung munculnya foto-foto Nissan X-Trail facelift di Amerika beberapa waktu lalu. Apakah X-Trail yang di Indonesia akan mendapatkan facelift dalam waktu dekat?

“Pasti kami akan keluarkan penyegaran, tapi tidak dalam waktu dekat,” jawab Budi Nur Mukmin selaku General Manager Marketing Strategy & Product Planning NMI, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/9).

Pertanyaan ini terus bermunculan karena Nissan Amerika baru saja memperkenalkan X-Trail yang dikenal sebagai Rogue di Miami Auto Show 2016 dalam kondisi wajah yang sedikit berbeda alias facelift.

Tampak beberapa ubahan pada eksterior yang kini pada wajahnya terlihat desain bumper baru yang juga diikuti dengan gril yang dilengkapi V-shape dengan desain baru, yang seperti terinspirasi dari Nissan Murano.

Karena desain gril berubah, seiring rancangan bumper yang berubah dengan foglamp yang kini tidak berdesain horizontal. Begitu juga lampu utama, juga terjadi perubahan desain pada Day-Time Running Light LED dan juga tatanannya yang kini hadir dengan dua buah projector.

Sedangkan di bagian sampingnya, pada panel di pintu, kini ada sedikit sentuhan lis krom. Soal bagian belakangnya sebenarnya hampir tidak ada perubahan yang signifikan. 

Untuk kabinnya, perubahan terlihat pada desain pelapis jok, desain lingkar kemudi, dan monitor dasbor. Selain itu hadir juga fitur-fitur seperti intelligent cruise control, lane departure warning, lane departure prevention, forward emergency braking dengan pedestrian detection, blind spot warning, dan rear cross traffic alert.

Tapi semua ini masih spesifikasi untuk pasar Amerika Serikat. Budi menjelaskan bahwa nantinya fitur yang ada di AS mungkin tidak sama dengan yang akan ada di Indoensia. Yang pasti X-Trail memang akan ada penyegaran.

“Saya tidak bisa bilang spesifik apakah akan sama X-Trail seperti di negara lain. Saya pastikan penyegaran ada, tapi waktunya saya enggak bisa bilang,” ucap Budi.

Namun menurut pengamatan kami, melihat X-Trail sudah ada di sini sejak 2014, maka tepat jika diadakan penyegaran pada 2017 nanti.

Tapi soal mesinnya, masih mengadopsi mesin yang ada saat ini yaitu mesin bensin empat silinder 2.500 cc yang menghasilkan tenaga 170 dk dengan torsi 237 Nm. 

Sumber : OtoDriver.com