Tak bisa dipungkiri, Corolla sempat menjadi mobil terlaku sepanjang sejarah pemasaran sedan di Indonesia. Memasuki usia 50 tahun, inilah perjalanan Corolla di Indonesia

Toyota Corolla 50 Tahun : Perjalanan Toyota Corolla di Indonesia, Dulu Hingga Kini

 
Toyota Corolla 50 Tahun : Perjalanan Toyota Corolla di Indonesia, Dulu Hingga Kini

Tak bisa dipungkiri, Corolla sempat menjadi mobil terlaku sepanjang sejarah pemasaran sedan di Indonesia. Memasuki usia 50 tahun, inilah perjalanan Corolla di Indonesia

Akibat krisis bahan bakar dunia, sejak 1974 Corolla mulai diminati karena efisien dalam konsumsi bahan bakar dan kelapangan ruangnya, hingga kini.

Toyota Corolla pertama kali diperkenalkan pada dunia tahun 1966 silam, dengan berbagai bentuk. Sedan empat pintu, coupe dua pintu, hatchback tiga dan lima pintu serta station wagon.

Besarnya permintaan, membuat Toyota juga memproduksi Corolla di mancanegara. Antara lain Amerika Serikat, Kanada, Afrika Selatan, Inggris, Turki, Thailand dan beberapa negara lain.

Sebanyak 43 juta unit Corolla terjual di 150 negara di dunia. Rekor angka penjualan mobil terlaris sedunia, rekor yang dipegang Volkswagen Beetle pun terlewati.  

Hingga kini seluruh model Corolla digemari untuk sekadar di restorasi atau modifikasi oleh pecintanya.  

Toyota Corolla di Indonesia

Beberapa orang menyebut KE20 dengan Corolla Betawi (corbet), mungkin saat itu hanya orang Betawi mapan yang mampu membelinya

Kelahiran Corolla ditandai dengan abjad E untuk penamaan kode sasis. Sementara abjad sebelum huruf E adalah penanda untuk mesin yang digunakannya. Di Indonesia hanya varian empat pintulah yang dijual resmi.

Corolla pertama kali dijual pada 1972. Generasi kedua di dunia ini berkode sasis KE20 karena menggunakan mesin seri K. Bermesin 3K OHV (Over Head Valve) 8 valve, berkapasitas 1.200 cc.

Beken dengan nama Corolla Veteran. Mobil ini sempat jadi kendaraan dinas Angkatan Bersenjata di Indonesia dan masih digunakan hingga memasuki masa pensiun

Pada 1975, Toyota Astra Motor melakukan pembaruan dengan menjual Corolla generasi ketiga berkode sasis KE30. Sedan empat pintu ini dibekali mesin 3K-C OHV, 8 valve, 1.200 cc.

Era keemasan Corolla di Indonesia, beken dengan sebutan Corolla DX hingga saat ini

Kemudian, Corolla generasi keempat rancangan Fumio Agetsuma lahir pada 1979. Dipasarkan di tanah air setahun berikutnya. Corolla dengan kode sasis KE70 ini disebut Corolla DX. Versi tanah air dibekali mesin 4K-U OHV 8 valve, 1.300 cc. Terhitung tiga kali perubahan tampilan pada Corolla yang di Indonesia dijual mulai 1980 hingga 1983 ini.

Filosofi yang nyaman, cukup ruang untuk orang dan barang, bernilai ekonomis, ramah lingkungan dan mampu diterima semua kalangan membuat Corolla tipe ini menjadi legenda hingga kini.

Penjualan Corolla agak merosot pada seri ini di Indonesia, mungkin karena modelnya yang kurang disukai

Pada 1984 generasi baru Corolla dengan gerak depan muncul. Generasi kelima ini, berkode sasis E80. Terdapat dua mesin pada tipe ini, varian GL keluar 1984 – 1985 (AE80) dipersenjatai mesin 2A SOHC 8 valve, 1.200 cc dan varian SE dirilis 1986-1987 (EE80) menggunakan mesin 2E SOHC 12 valve, 1.300 cc.

Akrab dengan sebutan Corolla Twincam, karena mengusung mesin DOHC
Versi facelift dengan dua pilihan trim SE-Limited dan GTi yang lebih bertenaga

Generasi keenam, lahirnya Corolla dengan kaya fitur. Sebut saja power window, power steering dan central lock mulai hadir. Mesin pun sudah menganut poros kem ganda agar lebih bertenaga. Tipe ini dijual medio 1988 – 1992.

Terdapat tiga pilihan varian sedan kala itu, EE90 dengan trim SE dengan mesin 2E SOHC 12 valve 1.300 cc, AE90 dengan trim SE Limited bermesin 4A-F DOHC 16 valve karburator 1.600cc dan AE92 dengan trim GTi bermesin 4A-FE DOHC 16 valve injeksi 1600 cc. Varian liftback hadir dengan kode sasis AE90 dan mesin serupa SE Limited. Di Indonesia akrab disebut Corolla Twincam.

Beken disebut dengan Great Corolla - sebutan PT Toyota Astra Motor saat memasarkannya - pada 1994 hadir versi facelift

Generasi ketujuh berkode sasis E100 dilansir mulai 1992 hingga 1995. Dua pilihan trim tersedia, varian SE berkode sasis EE100 bermesin 4E-FE DOHC 16 valve injeksi  1.300 cc. Sementara SE.G dengan kode sasis AE100 bermesin 4A-FE DOHC 16 valve injeksi 1.600 cc. Tipe yang saat itu disebut Great Corolla atau dikenal dengan greco ini, dua kali merubahan tampilan selama empat tahun beredar.

Terkenal dengan sebutan All New Corolla
Versi facelift mengusung nama New Corolla dengan mesin 1.800 cc

Pada 1996, generasi kedelapan dirilis. Tipe E110, saat itu terdapat dua kali perubahan bentuk. Pertama AE110 pada 1996-1998 dengan mesin 4A-FE DOHC 16 valve injeksi 1.600 cc. Di varian ini tersedia trim Xli, SE- G dan S-Cruise. Sedangkan pada 1999 hingga 2001 edisi facelift hadir dengan trim Xli dan SE-G. Bermesin 7A-FE DOHC 16 valve injeksi 1.800 cc.

Terhentinya generasi Corolla pengusung mesin seri A, berganti dengan Z series

Generasi sembilan Corolla di rilis pada 2002. Nama yang diusung Corolla Altis. Dipersenjatai dengan 1ZZ-FE 16 valve injeksi 1.800 cc. Kemudian di 2003, mesin tersebut diremajakan dengan teknologi VVT-I. terdapat tiga pilihan trim pada Altis, yakni J, G dan V. Pada 2004 Corolla berkode sasis E130 ini mengganti sedikit tampilan muka guna penyegaran.

Sebutan New Corolla Altis, sebagai pengganti Corolla Altis generasi sebelumnya

Memasuki 2008 Corolla di tanah air berganti model, namun masih tetap menyandang nama Altis. Corolla generasi sepuluh berkode E150 ini memiliki dua pilihan mesin. 1ZZ-FE 16 valve VVT-I injeksi 1.800 cc untuk tipe 1.8 J,1.8 G dan 1.8 V dan mesin 2AZ-FE 16 valve VVT-I injeksi 2.000 cc khusus tipe 2.0 V. Pada 2010 New Corolla Altis melakukan sedikit facelift.

Bentuknya masih sedikit dipertahankan hingga meluncurnya Corolla edisi 50 tahun, Maret 2016 silam

2013 Corolla generasi kesebelas dirilis. Indonesia adalah negara pertama yang meluncurkan All New Corolla Altis ini. Mesin terbaru dengan teknologi Dual VVT-i digunakan. Terdapat dua pilihan mesin, 2ZR-FE 1.800 cc DOHC dan 3ZR-FE 2.000 cc DOHC. Trim yang disediakan hanya 1.8G, 1.8V dan 2.0V.


Foto : Toyota Motor Corporation, Wikipedia, Rolla Club, Toyota New Zealand, Toyota Astra Motor        

 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com