Kunci keberhasilan Corolla, ketika berpromosi di ajang Olimpiade Tokyo dan tekad baja untuk menembus pasar Amerika, yang menjadi langkah awal menembus pasar sedan dunia.

Pembangunan infrastruktur Jepang untuk kendaraan benar-benar mulai bergerak pesat dengan adanya Olimpiade 1964 di Tokyo. Saat itu pemerintah Jepang menambah dan memperluas ruas-ruas jalan raya.

Hal ini sekaligus menandai mulainya era motorisasi Jepang. Untuk mendukung trend masa itu, Toyota merespons perkembangan pasar dengan memperkenalkan mobil keluarga yang sedikit lebih besar dari Publica. Kendaraan ini juga membuat debut spektakuler pada tahun 1966. Dialah Corolla .

Toyota cukup percaya diri dengan menghadirkan Corolla generasi pertama. Sejak tahap pengembangan, Toyota sudah merancang untuk bisa menembus pasar ekspor terutama Amerika.

Corolla menawarkan fitur yang kuat dan dibekali mesin kompak dengan chrankshaft lima bandul yang bisa mempertahankan kecepatan tinggi dan performa prima, sebuah teknologi tercanggih pada masa itu, yang bahkan dapat menyaingi mobil-mobil buatan Eropa.

Mesin Corolla yang berkapasitas 1.100 cc mampu memberikan output maksimum 60 dk/6.000 rpm dan torsi maksimum 83 Nm/ 3.800 rpm, dirancang untuk bisa diterima pasar Amerika.

“Sejak masa pengembangannya, kami perpikir bahwa Corolla harus bisa mengaspal di lajur tengah Autobahn, Jerman," kenang Tatsuo Hasegawa, Chief Engineer Corolla generasi pertama dan kedua dalam situs resmi Toyota.

Autobahn merupakan jalan bebas hambatan dengan panjang total lebih dari 12 ribu kilometer yang tidak menerapkan batas maksimum kecepatan bagi kendaraan di segmen tertentu.

Sejak model pertamanya dirilis, Corolla telah memperoleh reputasi baik. Pada November 1966, tidak lama setelah penjualan dimulai di Jepang, sebanyak 15 unit Corolla langsung diekspor ke Australia.

Pada tahun fiskal berikutnya, volume ekspor Corolla meningkat pesat mencapai angka 15.425 unit.

Toyota mulai melakukan ekspansi ekspor Corolla ke Amerika Serikat pada 1968 dan lagi-lagi mendapat respon pasar yang positif.

Tiga tahun setelah kelahirannya, ekspor Corolla menembus angka lebih 100.000 unit di tahun 1969. Di tahun 1970, Corolla menjadi model kendaraan yang paling banyak diekspor.

Perjalanan sejarah Corolla yang ditahun ini mencapai usia ke-50 turut memberikan peran yang signifikan dalam keberhasilan Toyota menjadi pemain otomotif berkelas dunia.

(Source: TMC and Others)

Photo : Primeautomobiles