Untuk merangsang minat dan terus menggali imajinasi dan kreativitas anak, Toyota terus gelar Toyota Dream Car Art Contest setiap tahun. Sembilan pemenang siap bertarung di kompetisi global.

Imajinasi terasa begitu penting bagi dunia anak. Selain dapat memicu perkembangan otak dengan cepat, imajinasi yang baik biasanya menggagas sebuah ide cemerlang yang mendorong kreativitas anak menjadi seseorang yang bertalenta.

Dengan semangat Toyota Beyond Care, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengapresiasikan segala bentuk imajinasi tersebut dengan Toyota Dream Car Art Contest Indonesia (TDCAC).

Gelaran yang telah dilakukan sejak 2004 silam tersebut, dihajat kembali pada kali ke-12 tahun ini.

TDCAC merupakan inisiatif Toyota secara global dalam merangsang kreativitas anak-anak usia sekolah.

Melalui gelaran ini, Toyota mengajak anak-anak di seluruh dunia dan khususnya di Indonesia, untuk berbagi ide mengenai mobilitas masa depan dengan cara menggambar mobil impiannya.

Program Toyota Dream Car Art Contest ini terbagi menjadi 3 kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8—11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12—15 tahun.

Di Indonesia, kompetisi ini diawali dengan program sosialisasi pada November 2015 hingga Februari 2016, dilanjutkan dengan seleksi pemenang pada Februari 2016, dan tahap pengumuman pemenang pada April 2016.

Hari ini, Rabu (13/4) 3 pemenang tingkat nasional diumumkan untuk masing-masing kategorinya.

Karya para pemenang di setiap kategori ini akan dikirim ke tingkat global untuk berkompetisi memperoleh gelar juara tingkat dunia.

Sambutan cukup baik, datang dari besarnya animo anak-anak Indonesia yang begitu antusias mengikuti perlombaan ini.

Hal itu terlihat dari jumlah karya yang masuk ke panitia TDCAC sebanyak 6.137 karya atau naik 134% dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.626 karya. 

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan, bahwa aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) Toyota Indonesia berpedoman pada empat pilar, yaitu Lingkungan, Pendidikan, Keselamatan Berkendara, dan Pengembangan Masyarakat.

 “Kami bersyukur penyelenggaraan TDCAC 2016 mendapatkan animo yang cukup baik dari anak-anak Indonesia. Jumlah karya yang masuk ke panitia TDCAC juga makin meningkat dibandingkan dengan tahun lalu,” tutup Henry.