All New Sienta memiliki setidaknya terdapat 8 poin perbedaan antara versi Jepang dengan yang dipasarkan di Indonesia. Apa sajakah bedanya?

Toyota Sienta : Beda Jepang Lain Lagi Di Indonesia

 
Toyota Sienta : Beda Jepang Lain Lagi Di Indonesia

All New Sienta memiliki setidaknya terdapat 8 poin perbedaan antara versi Jepang dengan yang dipasarkan di Indonesia. Apa sajakah bedanya?

Lain ladang lain belalang, lain Jepang lain pula Indonesia. Walau desain dan spesifikasi fisiknya nyaris 100% sama, tapi ternyata antara Sienta produksi Karawang, Indonesia dan Ohira Plant Miyagi (Toyota Motor East Japan), Jepang, merupakan 2 hal yang berbeda.

“Sienta produksi Jepang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan domestik dan juga regulasi seperti teknologi, bahan bakar dan standar emisi yang berbeda dengan versi Indonesia,” tutur Nandi Julyoanto, selaku Production Engineering Directorate PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

“Sementara Sienta produksi Indonesia, khususnya yang akan dipasarkan di dalam negeri memiliki spesifikasi yang disesuaikan dengan kondisi dan regulasi yang ada di tanah air,” sambungnya.

Berikut beberapa hal yang berbeda pada Sienta versi Indonesia dan Jepang.

  1. Versi Indonesia menggunakan mesin 2NR-FE, 1.496 cc, 4 silinder, Dual VVT-i, sejenis dengan mesin yang dipergunakan oleh Avanza Veloz. Sementara versi Jepang menggunakan mesin 1NZ-FE, 1.497 cc, 4 silinder, VVT-i, sejenis dengan yang dipergunakan oleh Vios/Yaris
  2. Versi Indonesia memiliki ground clearance lebih tinggi (170 mm) dibandingkan versi Jepang (145 mm). Hal ini merupakan bentuk kompromi dengan kondisi jalanan di Indonesia yang lebih banyak bergelombang.
  3. Sienta lokal memiliki spoiler depan maupun belakang lebih besar. Juga pada gril versi lokal menggunakan 2 bilah garnis krom, sedangkan Jepang hanya satu. Pada bagian atas plat nomor, versi Jepang terdapat garnis, sementara Indonesia ada.
  4. Di Indonesia memiliki pilihan girboks manual dan matik CVT sedangkan Jepang hanya ditawarkan dalam versi matik CVT.
  5. Tuas transmisi versi Indonesia diletakkan pada lantai, sementara Jepang ada di dasbor. Dasar penempatan transmisi  di lantai adalah lebih mudah mengakomodasi versi manual dan merupakan hasil survey bahwa konsumen Indonesia lebih suka posisi pada lantai tersebut.
  6. Versi Indonesia memiliki AC doubel blower sementara Jepang single blower.
  7. Jepang memiliki versi hybrid dan AWD. Sementara Indonesia hanya berpenggerak roda depan saja.
  8. Sienta Indonesia terbagi atas 4 trim level yakni E, G,V dan top level Q. Sementara versi Jepang G, X, Hybrid X and Hybrid G
    Versi Jepang, letak tuas transmisi pada dasbor
    tipe hybrid gunakan warna two tone terang pada dasbornya
    Sienta versi Indonesia, posisi tongkat transmisinya di lantai

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com