Selain tipe konvensional dengan rangka, saat ini cukup banyak beredar wiper frameless di pasaran. Mana yang berfungsi lebih baik, apa saja keunggulan dan kelemahannya masing-masing?

Wiper Blade Aftermarket : Frameless vs Konvensional. Apa Plus-Minusnya?

 
Wiper Blade Aftermarket : Frameless vs Konvensional. Apa Plus-Minusnya?

Selain tipe konvensional dengan rangka, saat ini cukup banyak beredar wiper frameless di pasaran. Mana yang berfungsi lebih baik, apa saja keunggulan dan kelemahannya masing-masing?

Agar pandangan pengemudi jelas dan jernih, digunakan wiper blade untuk membersihkan permukaan kaca, baik pada windshield, maupun kaca belakang. 

Selain tipe dengan rangka, cukup banyak beredar wiper blade aftermarket yang menawarkan model tanpa rangka (frameless). Selain bentuknya simpel, tampilan juga lebih modern.

Lantas, apa keunggulan dan kekurangan wiper blade jenis frameless ini jika dibandingkan dengan tipe konvensional?

Berikut penjelasan yang Carreview.id untuk para pembaca setia.

Keunggulan

  1. Wiper frameless memiliki model yang lebih menarik jika dibandingkan dengan wiper konvensional yang menggunakan ‘tulang’. Hal ini pula yang menyebabkan mobil-mobil generasi modern menggunakan wiper jenis ini.
  2. Wiper frameless dibuat menggunakan bahan karet yang lentur dan lembut. Meski begitu, nyatanya karet tersebut sudah sangat kuat untuk membersihkan air di kaca mobil. Karena dibuat dengan bahan yang lembut, wiper blade model ini sangat aman dan karena tak ada batang besi yang keras, diklaim tidak akan menggores kaca ketika karet mulai menipis.
  3. Karena tidak menggunakan besi penyangga atau frame, maka wiper frameless tidak akan berkarat. Karat pada rangka wiper, selain merusak penampilan, juga dikhawatirkan menyebabkan noda pada kaca.

Kelemahan

  1. Produk yang lebih modern bukan berarti hadir tanpa kekurangan. Wiper frameless yang dibuat tanpa kerangka besi dianggap tidak lebih baik dari wiper konvensional untuk urusan menyapu air, Lama-kelamaan, hanya bagian tengah saja yang kuat menekan kaca. Tidak seperti wiper blade dengan rangka, yang memberi tekanan karet pada kaca dengan lebih merata. 
  2. Durasi pemakaian wiper framless disebut-sebut lebih cepat ketimbang wiper konvensional. Jika sering digunakan, maka karet akan mengendur, hal tersebut mempengaruhi kemampuan membersihkan air yang hasilnya menjadi lebih buruk karena tidak ditunjang dengan kerangka besi yang mampu menekan karet tersebut.
  3. Meski tampilannya lebih menawan, ternyata untuk membeli wiper model frameless Anda harus mengeluarkan kocek lebih dalam. Jika wiper model konvensional memiliki rentang harga Rp 30 – Rp 100 ribuan tergantung merek. Maka model wiper frameless dihargai hampir dua kali lipatnya, berkisar Rp 150-Rp 300 ribu tergantung merek.

"Penggunaan wiper sekarang sudah tergantung selera. Biasanya kalau mobil sport atau mobil mewah, pada minta diganti dengan wiper frameless karena tampilannya. Sedangkan buat pengguna mobil seperti Kijang atau Jip, malah lebih suka yang model konvensional," ucap Yipno pentolan bengkel Putra Mirta di kawasan Pondok Pinang.

Segala keunggulan dan kelemahan yang dihadirkan oleh wiper frameless dapat menjadi bahan pertimbangan Anda untuk memilih wiper blade. Lalu, Anda lebih tertarik menggunakan yang mana? Tulis komentar Anda di bawah ini.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com