Next Gen Swift versi Jepang dibekali dua mesin berkapasitas kecil dan lebih irit bahan bakar. Meski ada pilihan lain yang tak kalah hebat dalam menghemat konsumsi bahan bakar.

Suzuki Swift sudah pasti berganti kulit dengan hadirnya generasi IV. Model baru ini rencananya akan diluncurkan akhir tahun ini di Jepang dan tahun berikutnya pasar Eropa maupun India.

Walau terhitung tak lama lagi, namun informasi gambar tentang mobil ini masih sangat minim. Yang ada pun hanya sebatas foto dengan balutan kamuflase serta rendering.

Namun beberapa waktu lalu muncul bocoran dari brosur yang beredar di Jepang. Dari foto tersebut, setidaknya dapat menggambarkan sosok sebenarnya hatchback Suzuki ini.

Berbagai informasi lainnya juga tidak terlalu gampang didapat. Meski ada beberapa bocoran, bahwa di Jepang, Swift akan dipasarkan dalam enam varian dengan pilihan dua mesin dan tiga jenis transmisi.

Dari dua mesin tersebut adalah,  mesin bensin empat silinder, K12B berkapasitas 1.242 cc, DOHC, menggelontorkan daya 89 dk dan torsi 120 Nm. Mesin ini sudah digunakan pada generasi Swift sebelumnya, namun hanya untuk pasar Jepang saja.

Sedangkan mesin lainnya, adalah mesin yang berkapasitas lebih kecil, dengan jumlah silinder lebih sedikit. Mesin 3 silinder 998 cc DualJet, namun mesin ini justru mampu menyodorkan daya lebih besar, yakni 109 dk, dengan torsi 170 Nm.

Melihat kedua mesin tadi, tentunya sangat berbeda dengan mesin yang digunakan Suzuki Swift di pasar Indonesia. Di sini, Suzuki Swift menggunakan mesin K14B DOHC VVT dengan kapasitas 1.372 cc bertenaga 93,6 dk dan torsi 130 Nm.

Begitupun Suzuki Swift Sport di Indonesia, menggunakan mesin M16A berkapasitas 1.586 cc, yang mampu menghembuskan daya sebesar 157,7 dk dan torsi 160 Nm.

Dengan menggunakan kapasitas mesin yang lebih kecil, tentu konsumsi bahan bakar akan menjadi ebih irit, hal inilah yang akan menjadi andalan Suzuki Swift generasi mendatang ini. Apalagi tersedia varian dengan mild-Hybrid yang mesinnya mengadopsi teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Dengan teknologi tersebut, terdapat teknologi Start-Stop Engine serta Regenerative Braking yang membuat konsumsi bahan bakar lebih irit. 

Pilihan mesin lainnya adalah mesin diesel 1.300 cc seperti yang digunakan pada Ertiga Diesel, selain tentunya mesin K14B juga akan digunakan di berbagai negara lainny

Dari berbagai macam pilihan mesin itu, tetap hanya akan dipadankan dengan tiga jenis transmisi. Yakni manual, 5 speed, 6 speed otomatik dan 7 speed CVT.

Sayangnya unit Swift ini belum akan dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat. Menurut salah satu sumber di PT Suzuki Indonesia Sales, Swift tidak masuk daftar kendaraan baru yang akan dijajakan di tahun 2017.