Ban Awet Anda Selamat, merupakan motto Tyre Safety yang dlakukan oleh Bridgestone. Pola memeriksa kondisi ban dan menjaga ban agar awet supaya berkendara aman, menjadi tema yang diberikan.
Mungkin sebagian dari Anda belum pernah mendengar ban bermerek Laufenn. Ya, merek ban produksi Hankook Tire Indonesa di Cikarang itu, kini diekspor ke pasar Eropa.
Memeriksa dan menambah tekanan angin ban, sebaiknya dilakukan saat ban masih dingin, belum terpengaruh pemuaian yang menyebabkan ketidak-akuratan pengukuran.
Dulu digunakan sebagai patokan saat parkir, dengan memantulkan cahaya sebagai pedoma sudut mobil. Namun kini sebagai alat bantu penerangan saat roda berbelok.
Aquaplaning atau hydroplaning merupakan suatu fenomena di mana air menjadi isolator traksi ban ke permukaan jalan. Mobil dapat meluncur tanpa kendali bak berselancar di atas aspal. Waspadalah!
Ban cadangan layaknya pahlawan yang hadir sebagai penyelamat saat dibutuhkan. Agar tetap berjasa melakukan fungsinya sebagai ban pengganti saat kempis, pantau terus kondisnya
Tyrepac menyediakan lebih dari 10 merek ban lokal maupun impor secara online. Bahkan ongkos kirim gratis ke 20 kota di Indonesia.
Turing Jakarta-Sabang ini banyak kisahnya. Pengguna mobil lawas itu, mengalami berbagai kejadian, dari knalpot copot, hingga yang bisa bikin jantung copot, ketika berhadapan dengan begal di jalan.
Ban memegang peran penting dalam berkendara. Namun, tidak banyak yang mengetahui berapa umur pakai ideal si karet bundar ini. Beberapa informasi berikut bisa jadi paremeter umur pakai ban.
Produsen ban mengklasifikasikan ban dengan menerapkan huruf H/T, A/T dan M/T pada dinding ban. Apakah artinya? Mari kita simak bersama.