Kecil jadi kawan, besar jadi lawan. Itulah api yang perlu diwaspadai pada kendaraan. Penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), menjadi perangkat wajib di mobil.

Antisipasi Risiko Kebakaran di Mobil

 
Antisipasi Risiko Kebakaran di Mobil

Kecil jadi kawan, besar jadi lawan. Itulah api yang perlu diwaspadai pada kendaraan. Penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), menjadi perangkat wajib di mobil.

Munculnya api di mobil wajib diwaspadai. Namun jika terjadi potensi kebakaran, penanggulangan yang tepat harus dilakukan. Misal terlihat api muncul di dalam kabin saat mengemudi, segera tepikan mobil. Matikan mesin agar arus listrik menuju sistem bahan bakar terputus.
Subadi, Kepala Seksi Sektor 7 Pemadam Kebakaran Kecamatan Kramat Jati, angkat bicara mengenai memadamkan api di mobil, “Selagi objek yang terbakar tidak meluas dan api relatif kecil, bisa manfaatkan handuk basah untuk menutup api tersebut. Dengan cara ini api akan cepat padam, karena kita menutup akses oksigen yang diperlukan untuk nyala api.” 

Letakkan di tempat mudah dijangkau

Handuk yang kering memiliki pori-pori, jika handuk tersebut dibasahi air maka pori-porinya akan tertutup dan tidak memungkinkan dilewati oksigen. Cara konvensional yang ampuh memadamkan api. Cara lain, dengan menumpahkan pasir atau tanah ke titik api. Cara yang kedua ini mungkin lebih tepat untuk memadamkan api yang timbul di ruang mesin. 
Subadi menyarankan, tiap mobil harus ada alat pemadam api ringan (APAR). “Harusnya di tiap mobil pribadi itu pemiliknya menyediakan APAR. Kira-kira yang ukuran tabung 0,5-2,5 kg saja sudah cukup. Ini untuk berjaga-jaga. Jika ada api kecil timbul tinggal semprotkan saja,” papar Subadi. 
Baiknya juga pahami titik sumber api sebelum menyemprotkan APAR. Sebab APAR hanya aktif dalam hitungan detik saja. Perlu diperhatikan, jangan langsung membuka kap mesin ketika terlihat ada api atau asap yang mengepul. Begitu kap dibuka, api akan seketika membesar, terkena tambahan oksigen dari luar ke ruang mesin. Buka sedikit saja kap mesinnya. Lantas semprotkan APAR melalui celah kap mesin beberapa saat. Setelah itu baru buka lebar kap mesinnya.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com