Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menjadi peranti yang disarankan berada di dalam mobil. Beragam jenis ditawarkan, mana yang cocok?

APAR : Antisipasi Risiko Mobil Terbakar

 
APAR : Antisipasi Risiko Mobil Terbakar

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menjadi peranti yang disarankan berada di dalam mobil. Beragam jenis ditawarkan, mana yang cocok?

Mesin, bahan bakar, udara dan api merupakan sebuah persekutuan. Sehingga apa pun yang sifatnya bersinggungan empat hal tersebut berpeluang menyebabkan kebakaran.

Semua hal tadi ada pada mobil yang digunakan sehar-hari, maka disarankan ada Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dalam mobil. Namun, sebaiknya kita mengenal terlebih dulu berbagai jenis Fire Exthinguiser itu, sehingga bisa menentukan mana yang paling pas digunakan.

“Fire Exthinguiser ini merupakan alat yang sifatnya preventif kendalikan api kecil supaya tidak meluas menjadi api besar,” papar T. Faenza dari PT Guna Jaya Infrapro selaku maindealer dari KillFire.

“Untuk kebakaran pada mobil, kita dihadapkan pada beberapa material padat maupun cair dan bisa juga berupa gas,” sambung pria yang akrab disapa Ifan ini.

Setidaknya dikenal 4 hingga 5  bahan pemadam dalam kemasan tabung yang lazim dipakai menjinakan api. Baik itu Powder, Foam, Co2, Liquid gas dan water (air), kesemuanya memiliki spesifikasi tertentu yang disesuaikan dengan penggunaannya.

Dari semua jenis pemadam, versi berbasis bahan air/water paling tidak dianjurkan digunakan pada kendaraan bermotor, karena kebakaran di kendaraan bermotor melibatkan minyak.

Berat jenis air yang lebih berat dari minyak, tidak memungkinkan untuk memadamkan api pada kasus kebakaran minyak.

Selain itu air merupakan media penghantar listrik. Sehingga besar pada kasus kebakaran otomotif, justru memicu kebakaran lain yang dipicu oleh hubungan pendek.

Model foam kendati efektif untuk membungkam kebakaran minyak, namun masih memiliki sifat seperti air dalam menghantarkan listrik.

Model liquid gas kurang begitu populer di kalangan pengguna otomotif. Co2 digunakan dalam dunia otomotif namun kurang cocok dalam aplikasi outdoor.

Selain tabungnya yang sangat berat, dalam ruangan terbuka Co2 yang disemprotkan tidak mampu mengikat oksigen yang berlaku sebagai ‘nutrisi’ bagi api dalam jumlah besar. Namun demikian, lantaran sangat bersih dalam penggunaannya,(sama sekali tidak meninggalkan residu) dunia otomotif seperti Formula 1 tetap menggunakannya.

Terakhir adalah Powder. Jenis yang satu ini memiliki beberapa keunggulan. Efektif dipergunakan dalam ruang terbuka maupun tertutup, tidak beracun, bisa dipergunakan dalam hampir semua media yang terbakar (kecuali logam yang terbakar).

Dengan harga terjangkau, tabung lebih ringan dibanding Co2 dan mudah dalam perawatan, powder menjadi bahan pemadam ideal di dalam mobil. Untuk aplikasi di mobil, bisa menggunakan APAR dengan kapasitas 1 hingga 3 kg.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com