Wheel balancing atau kerap disebut balans roda, menjadi hal yang wajib dilakukan, agar putaran roda tetap stabil. Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui lebih mendalam oleh pemilik mobil.

Wheel Balancing adalah proses menyeimbangkan (balance = seimbang) putaran roda pada porosnya. Hal ini bertujuan mengurangi atau bahkan menghilangkan getaran saat roda berputar. 

Ada hal yang mengundang pendapat, bahwa balans roda hanya dilakukan pada roda depan saja, karena berhubungan dengan kemudi. 

“Ban depan merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan pengemudi. Jika ban tidak balans, maka getarannya akan terasa di tangan dan akan sangat mengganggu,” jelas Yudi dari Jatiwaringan Ban. “Oleh sebab itu ban depan wajib dibalans. Sedangkan untuk ban belakang tidak memerlukan penanganan sepresisi ban depan,” jelasnya. Meskipun ia tetap menganjurkan, agar sebaiknya keempat roda yang dibalans. 

Lantas apakah benar, hanya balans roda depan saja? Mengetahui hal tersebut, pihak pabrikan ban memberikan jawabannya.

“Pendapat tersebut benar, namun tidaklah 100% tepat. Walau roda belakang tidak serumit di depan dan tidak berhubungan dengan kemudi, namun bukan berarti lantas tidak membutuhkan proses balans,” tutur Zulpata Zainal, proving ground manager, Bridgestone Tire Indonesia. .

“Jika kondisi ban sangat tidak balans, maka sedikit banyak getaran akan terasa terutama oleh penumpang belakang. Getaran ini biasanya akan terasa ketika mobil digeber pada kecepatan 90-100 km/jam. Sementara pada beberapa jenis kendaraan terutama angkutan barang tidak mancapai range kecepatan tersebut. Sehingga tidak terasa jika bannya unbalance,” lelaki yang kerap mengetes dan mendalami seluk-beluk ban puluhan tahun itu juga melanjutkan.

“Tidak balans atau unbalance itu bisa berupa goyang kiri dan kanan atau pun atas dan bawah. Artinya apapun kondisinya, akan membuat kenyamanan berkendara berkurang bahkan bisa berubah menjadi bahaya,” ungkapnya.

“Oleh sebab itu lebih masuk akal jika pada proses rotasi ban diikuti dengan balancing pada keempat roda,” tutupnya