Throttle Body Spacer (TBS) nampaknya tak hanya membuahkan tambahan torsi dan bikin irit bahan bakar saja, tetapi juga memberian bonus melonjaknya tenaga mesin.

Beberapa waktu silam kami pernah membahas tentang throttle body spacer (TBS) yang cukup efektif mendongkrak torsi. Namun ternyata terdapat efek lainnya.

Berdasarkan data dyno test beberapa mesin justru terdongkrak tenaga kudanya.

“Walaupun memiliki kapasitas mesin yang sama, namun pada kenyataannya beberapa mesin justru mengalami efek lainnya yakni melonjaknya tenaga yang dihasilkannya,” jelas  Edward Adinata selaku pembuat TBS bermerek Raser.

“Fenomena lonjakan tenaga ini kebanyakan memang terjadi pada mesin-mesin berkapasitas besar ataupun mesin hi-performance,” lanjut pria bertubuh besar ini.

“Bahkan kita coba di mesin yang telah dimodifikasi dengan penambahan supercharger justru terjadi lonjakan tenaga di 6.000 rpm,” imbuhnya sembari menunjukkan hasil dyno test BMW E39 528i.

“Jika dibandingkan saat tanpa TBS, pada kitiran 6.000 rpm, justru tenaganya ngeloyor turun,” kekehnya.

Kondisi ini tak jauh berbeda dengan yang terjadi pada BMW 323 yang mengalami lonjakan tenaga yang cukup signifikan di segala putaran.

"Tenaga yang terbangun cukup melegakan, disamping itu konsumsi bahan bakar tetap relatif irit,"jelas Radigta Hageng.

Mengenai terdongkraknya torsi memang menjadi target utamanya, karena untuk membuat stop and go menjadi lebih enteng.

Dengan demikian konsumsi bahan bakar menjadi lebih sedikit.

“Awalnya saya cuma ingin menambah torsi saja, supaya angkatan akselerasi kendaraan saat stop and go menjadi lebih enteng. Namun ternyata malah ada bonusnya,” kekeh Syamsir Alamsyah, pemilik Escudo XL7 itu.