Versi melar BMW X1 tak ketinggalan mengikuti sedan-sedan premium di Beijing Motor Show 2016. BMW X1 Li ini, tersedia dalam penggerak roda depan dan AWD.

Demam long wheelbase (LWB) di Cina, tidak hanya kelas sedan premium saja. Pamor versi panjang, yang jadi simbol status sosial, ternyata menggelitik para produsen pada versi entry level sekalipun.

Seperti pabrikan Bavaria ini, yang membuat gebrakan dengan memperkenalkan versi melar dari BMW X1, yaitu BMW X1 Li, di Beijing Motor Show 2016 .

Dari jajaran Sport Activity Vehicle (SAV), begitu BMW mengistilahkan mobil yang dikategorikan X-Series ini, BMW X1 merupakan versi paling bawah.  Dibandingkan BMW X1 standar, BMW X1 Li lebih panjang 79 mm.

Panambahan ini mempupuskan kisah pilu dengkul mentok pada sandaran jok depan, seperti yang sering dikeluhkan pengguna X1 versi standar.

Ya, kini penghuni jok belakang memilki leg room lebih lega, bahkan bisa meletakkan tas kerja maupun barang lain di kolong kaki. Sebuah hal mustahil dilakukan di versi SWBnya.

Terlihat dari luar, penambahan wheelbase ini membuat pintu belakang harus dibikin lebih panjang pula, namun hal itu sama sekali tidak mengubah komposisi dan kapasitas bagasinya. Tetap pada angka 505 liter.

Pada sektor mesin, X1 dibekali pilihan mesin 1.500 cc, 3 silinder twin scroll turbo dan mesin 2.000 cc 4 silinder twin scroll turbo. 

Jika sebelumnya pada versi 4x2, BMW X1 adalah berpenggerak roda belakang, kini X1 baru menganut paham penggerak roda depan. Versi front wheel drive ini, disandingkan dengan mesin 3 silinder 1.500 cc bertenaga 134 dk (X1 sDrive18Li) sementara versi 4 silinder 2.000 cc turbo 189 dk, bertajuk X1 sDrive20Li, bagi konsumen yang menginginkan performa lebih baik.

Selain itu terdapat opsi berpenggerak AWD juga. Semuanya menggunakan mesin berkapasitas 2.000 cc turbo bertenaga 189 dk (X1 xDrive20Li) dan versi tune, 228 dk (X1 xDrive25Li).

Untuk pasar Indonesia akan hadir minggu depan, namun dalam versi bodi standar.

Beijing Motor Show adalah salah satu pameran berskala internasional yang terakreditasi OICA (lembaga yang memayungi industri otomotif dunia), seperti halnya GAIKINDO Indonesia International Auto Expo (GIIAS) 2016, yang dilaksanakan Agustus mendatang.