Versi berperforma tinggi BMW mendapat inisial 'M'. Semuanya merupakan karya insinyur Jerman yang menginginkan tiap tipe M tersebut memiliki keistimewaan. Termasuk BMW M2 yang baru diluncurkan.

Di balik inisial M pada M-Series, terdapat keistimewaan dan kekuatan yang membuatnya berbeda dengan BMW lainnya.

Begitu pula dengan BMW M2 yang baru saja diluncurkan ke pasar Indonesia, oleh BMW Group Indonesia, Kamis (28/4) di Jakarta.

Setidaknya terdapat 5 'wow factor' atau hal yang menakjubkan dari BMW M2 dibandingkan BMW 2-Series (F22) :

1. M2 menggunakan basis mesin N55 6 silinder twin scroll turbocharger. Tipe mesin inipun dipergunakan pada model BMW lainnya. Namun pada praktiknya , khusus untuk M2 serangkaian upgrade performa dilakukan sehingga mampu melontarka daya 370dk/6.500 rpm dan torsi 500/1450-4750 rpm. Daya paling besar dari semua mesin N55 yang ada.
2. M2 memiliki jarak pijak roda (wheel track) lebih lebar dibandingkan BMW 2-Series. Untuk menambah kestabilan dan kekokohan, maka as roda milik M4 yang lebih kokoh, lebar dan masif pun digunakan. As roda ini mampu menahan hentakan torsi besar yang mampu diumpan dari mesin M2 dan dengan tapak lebih lebar, maka pengendaliannya lebih stabil. 
3. Penampilan eksterior M2 cukup menonjol dengan perangkat aerodinamika yang membuatnya tetap mudah dikendalikan. Kisi-kisi besar pada bumper memberikan kontribusi untuk mendinginkan mesin dan rem, dengan embusan angin melalui kisi-kisi tersebut.
4. Girboks otomatik 7 percepatan yang cukup responsif dan presisi. Dengan girboks ini M2 mampu melesat lebih cepat dibandingkan versi manual 6 percepatan.
5. Kemewahan berkolaborasi dengan nafas sport nampak pada interior dengan hadirnya jok sem- bucket dan lingkar kemudi berlapis Alcantara, menjadikan M2 tampil eksklusif. Melalui program BMW Individual, calon pengguna M2 bisa memilih kombinasi interior maupun eksterior, sesuai keinginannya.