Tradisi dan kepraktisan 911 akan tetap terjaga walau versi balapnya mengubah patron tersebut dengan penggeseran letak mesin dan jarak roda.

Demi Kestabilan, Posisi Mesin Next Gen 911 Akan Dibuat Lebih Maju Dibanding Model Lawas

 
Demi Kestabilan, Posisi Mesin Next Gen 911 Akan Dibuat Lebih Maju Dibanding Model Lawas

Tradisi dan kepraktisan 911 akan tetap terjaga walau versi balapnya mengubah patron tersebut dengan penggeseran letak mesin dan jarak roda.

Bukan rahasia lagi, bila sebagian mobil sport kini menggunakan media balap untuk mengembangkan teknologi dan teknis mereka. Salah satunya telah diterapkan oleh Porsche.

Pabrikan yang bernaung di bawah VW Group ini memberikan sinyal kuat bahwa unit legendarisnya, 911 akan segera mendapatkan model terbaru pada akhir 2018 atau awal 2019 mendatang. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, kami belum memiliki satu pun gambar desain model terbaru.

Di sisi lain, kemunculan mobil balap 911SR pada November silam menjadi cerita tersendiri.

Mobil yang juga menjadi ‘laboratorium’ Porsche ini telah dilengkapi dengan mesin tengah dan juga memiliki track (jarak roda kiri dan kanan) yang lebih lebar.

Penggeseran posisi mesin ini dilakukan untuk mendapatkan distribusi bobot yang lebih ideal, sementara melarnya track roda ini untuk meningkatkan kestabilannya.

Hasilnya 911SR memiliki distribusi bobot yang lebih baik dengan cengkraman ban yang lebih kokoh.

Sesuai dengan tradisi Porsche, bahwa hasil dari arena balap ini akan turut memberi warna pada versi produksi masalnya.

Mengeser posisi mesin menjadi mid-engine merupakan ‘kejahatan’ tersendiri yang menodai tradisi 911.

Seperti dilaporkan Car and Drive, pengembangan menjadi mobil sport mid engine seperti Ferrari, Lamborghini ataupun McLaren tak akan terjadi pada versi masal 911 kelak. Selain alasan tradisi, Porsche tidak mau kehilangan kepraktisan yang menjadi ciri khas 911.

Dengan posisi mesin di tengah, maka jok penumpang belakang akan sirna karena ketidaktersediaan ruang.

Oleh sebab itu, dipastikan juga Porsche tetap akan menaruh posisi mesin di buritan, walau pun ada kemungkinan dimajukan sedikit beberapa centimeter demi meningkatkan keseimbangan dan distribusi berat.

Namun, perlu dicatat rencana memajukan posisi mesin flat-6 turbo ini masih berupa wacana yang harus dikaji lebih dalam.

Di sisi lain, tepatnya untuk track (jarak roda kiri-kanan), Porsche justru mengatakan bahwa hal itu lebih memiliki kemungkinan untuk terjadi.

Walau masih abu-abu, Porsche mengatakan bahwa next gen 911 akan tersedia dalam dua pilihan penggerak roda, yakni roda belakang dan all wheel drive.

Lebih menarik lagi, teknologi plug in hybrid akan menjadi bagian dari 911 selanjutnya, di mana mobil sport ini nantinya dapat berjalan dengan mengandalkan sepernuhnya daya listrik untuk berjalan di kecepatan 30 km/jam.

Kesimpulannya, Next Gen Porsche 911 tetap akan menggunakan mesin belakang, namun akan dibuat lebih lebar dan akan tersedia mesin hybrid.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com