Nissan SUV dengan body on frame, sedang diuji coba. Sekilas kabar, ini adalah pengganti Nissan Patrol, meski kental dengan desain Pathfinder yang umumnya merupakan versi Station wagon dari Navara.

Penampilan SUV berbalut kamuflase ini menyimpan  banyak pertanyaan. Jika dilihat sekilas, SUV ini memiliki tampilan depan mirip Nissan Navara NP300. Namun jika dilihat keseluruhan bentuknya sangat kental dengan sosok Nissan Pathfinder generasi 4 (R51).

Padahal beberapa waktu silam Pathfinder generasi 5 (R52) diluncurkan, yang boleh dibilang keluar pakem sebelumnya, karena menjadi crossover berpenggerak depan dengan bodi monokok.

Dengan demikian terjadi kekosongan di lini mid-size SUV Nissan. Sedikit berspekulasi, apakah SUV yang tengah dikembangkan oleh Nissan ini akan ditempatkan kembali untuk mengisi kekosongan tersebut?

Mengingat geliat pasar di segmen ini cukup legit dan tengah mendapatkan atensi sangat baik di beberapa negara.

Artinya SUV ini akan ditempatkan sebagai lawan Mitsubishi Pajero Sport, Ford Everest atau Toyota Fortuner.

Jika memang benar demikian, maka Nissan kembali bermain di kelas mid-size SUV dengan struktur body on frame.

Kemungkinan bersenjatakan mesin bensin 4 silinder, bertenaga 163 dk atau turbo diesel yang mampu menyemburkan daya 160 dk dan torsi 402 Nm.

Rumor lain berhembus bahwasa pilihan mesin diesel biturbo 2.300 cc dengan daya 187 dk dan torsi 450 Nm juga kemungkinan digunakan.

Hal ini semakin menguatkan sinyalemen, bahwa Nissan memang berancang-ancang comeback pada pasar yang pernah membuat pamornya menanjak ini.

Beberapa kemungkinan muncul mengenai nama yang bakal disandangnya. Kabar paling kuat, nama Patrol yang akan digunakan pada SUV ini.

Sekilas nampak kedodoran jika menyandang nama besar Patrol yang sebelumnya memiliki dimensi lebih besar. Namun kita harus ingat bahwa cara ini sudah dilakukan oleh pabrikan lain.

Seperti nama Pajero sebagai rajanya SUV dari kubu Mitsubishi. Pamor sang raja juga dilekatkan, ketika dibuat SUV lebih kecil, yang menjadi kasta di bawahnya. 

Dengan embel-embel 'Sport' menjadi Pajero Sport.

Ahh…apalah arti sebuah nama jika memang potensial dan menggoda.