Dengan pengalamannya, ia melahirkan SUV premium yang bersinergi antara kenyamanan, keamanan juga prestisius sekaligus sanggup melewati berbagai kondisi jalan.

Kesempatan tatap muka dengan Chief Engineer Lexus International Product Planning dan Toyota Product Planning, bersama sejumlah media, Selasa (2/3) lalu di sela peluncuran LX 570 di Lexus Gallery, Jakarta Pusat, cukup berkesan.

Meski sebentar, Kodari-san sudah mampu merefleksikan keterlibatan yang mendalam soal pembuatan SUV terbalu Lexus itu. “Tantangan utama dalam pembuatan SUV premium, adalah kenyamanan, keamanan serta kemampuan di medan off-road yang kesemuanya bisa bersinergi,” ungkap lelaki yang sudah bekerja di Toyota Motor Corporation selama 31 tahun itu.

Memang, SUV yang sanggup melahap segala medan, tentunya bisa dibilang jauh dari nyaman. Sementara SUV nyaman, kapabilitasnya tentu tak terlalu luas. Padahal, tagline Can Go Anywhere, selalu didengungkan oleh berbagai produsen SUV.

Termasuk Lexus, meski penggunanya mungkin tak langsung bertualang menggunakan SUV tersebut. Namun kemampuan melibas berbagai kondisi jalan tentu tak boleh dikesampingkan. Tetapi, kenyamanan dan keamanan harus menjadi prioritas yang tak bisa dielakkan, pada kelas SUV seperti Lexus LX 570 ini.

Meski tak mudah, namun kenyataannya Lexus sanggup memenuhi berbagai kebutuhan itu pada LX 570. Apalagi keterlibatan Kodari-san, yang memiliki pengalaman sangat matang.

Ia sempat berada dalam Vehicle Design Department 2 of Technical Development Division 1, sebagai penanggung jawab rancangan sasis yang digunakan pada Toyota Hilux dan Toyota Land Cruiser Prado. Jadi, para pemilik mobil tersebut di dunia, menikmati rancangan desainnya.

Tantangan terberat adalah menggabungkan kenyamanan, keamanan serta kemampuan maksimal dari sebuah SUV

-- Sadayoshi Kodari

Lantas pada 1996, ia dipindahkan ke Vehicle Development 3, divisi Product Planning and Development. Namun sejak tahun 2000, ia mendapat pengalaman yang belum tentu dirasakan para engineer di dalam sebuah pabrikan dunia lainnya. Sebagai Project Manager pada Product Planning untuk platform Toyota Formula 1.

Lelaki yang menjadi Chief Engineer di Lexus Development Center dan Toyota Development Center 1, sejak 2007 ini, juga sempat menjadi Project General Manager untuk Toyota Tundra dan Sequoia, tunggangan yang cukup laris di Amerika Serikat. Seperti juga Lexus yang memiliki pasar besar di Negeri Paman Sam itu.

Dari sanalah, perjalanan panjang Kodayasi-san, mengiringi timeline Lexus LX, yang pertama kali diperkenalkan pada 1996 hingga All New Lexus LX 570 yang baru saja diluncurkan di tanah air.

All New Lexus LX 570 ini, seperti jajaran Lexus lainnya mengedepankan desain Spindle Grille yang khas, juga memiliki berbagai fitur teratas dan pertama di kelasnya. Seperti HUD (head-up display) besar dan berwarna, wireless charging, sehingga smartphone cukup diletakkan saja pada tempat khusus untuk mengisi baterai tanpa direpotkan dengan kabel.

Di sisi in car entertainment, perangkat audio Mark Levinson dengan sistem surround dengan 19 speaker, memberikan tata suara membahana ke seluruh penumpang di dalam kabin. Juga layar monitor 12,3 inci di tengah dasbor, menampilkan secara penuh sistem navigasi dan informasi perangkat multi-terrain.

Ditambah, dual rear seat entertainment dengan layar 11,6 inci yang bisa dikoneksikan dengan headphone, selain speaker yang ada dalam mobil.

Keistimewaan lain, perangkat audio dan AC, bisa dikontrol dari arm-rest di bangku baris kedua, juga pengaturan melalui remote.