Walau Isuzu Thailand siap mendulang sukses dengan mesin baru pada dua MU-X dan D-Max, untuk pasar tanah air masih dipertimbangkan penggunaan mesin baru yang lebih bertenaga namun irit tersebut,

Isuzu : MU-X dan D-Max Bermesin Baru Belum Tentu Masuk Indonesia

 
Isuzu :  MU-X dan D-Max Bermesin Baru Belum Tentu Masuk Indonesia

Walau Isuzu Thailand siap mendulang sukses dengan mesin baru pada dua MU-X dan D-Max, untuk pasar tanah air masih dipertimbangkan penggunaan mesin baru yang lebih bertenaga namun irit tersebut,

Isuzu Thailand resmi memperkenalkan dan mulai menjual generasi terbaru MU-X dan D-Max terbarunya. Mesin baru yang dipakainya cukup menarik perhatian, lantas apakah mobil-mobil tersebut akan masuk ke Indonesia?

"Kami masih perlu studi terlebih dulu untuk menghadirkan MU-X dengan mesin 1.9 dan 3.0 seperti ini," tukas Maman Fatturohman, Marketing Communication Departement Head PT Isuzu Astra Motor. Demikian pula untuk Isuzu D-Max terbaru, "Ya D-Max sama juga, semuanya perlu riset lebih lanjut, saya tidak bisa memastikan atau menyebut kapan D-Max dan MU-X baru ini hadir di Indonesia," jelas Maman di Bangkok.

Namun jika ingin mengedepankan keunggulan mesin yang irit namun bertenaga dengan teknologi lebih modern, tentunya Isuzu Astra Motor tak perlu ragu lagi memasok MU-X dan D-Max dengan mesin baru itu. Menjadi polemik yang menarik, sebab populasi MU-X maupun D-Max versi sebelumnya saja harus digenjot lebih besar lagi penjualannya di tanah air. Di sisi lain, mesin baru ini menawarkan ketertarikan tinggi bagi calon konsumen lewat teknologi yang diusungnya.

Selain punya mesin yang 3.000 cc, Isuzu D-Max dan MU-X kini mengusung mesin diesel 1.900 cc Ddi Blue Power berkode RZ4E-TC dengan tenaga 150 dk pada 3.600 Rpm dan torsi 350 Nm pada 1.800-2600 Rpm. Tentu daya tersebut cukup menarik perhatian konsumen Indonesia. 

"Kami membuat mesin baru (1.900 cc) ini untuk menyesuaikan regulasi ambang emisi di Thailand. Walau berkapasitas lebih rendah tapi tenaganya lebih besar dari mesin 2.500 cc. Kami pakai turbocharger model baru," urai Satoshi Agatsuma, Vice President of Manufacturing and Engineering Division  Isuzu Motors Company Thailand. 

Lantas varian yang bermesin 3.000 cc masih dipertahakan, karena diakui Isuzu Thailand masih banyak peminatnya. Baik dalam negeri Thailand dan untuk diekspor ke luar negeri.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com