Setelah kasus tercampurnya Bio Solar, PT Pertamina (Persero) menghadapi babak baru terkait laporan YLKI. Seperti apa laporannya?

Pertamina : YLKI Minta Pertamina Perbaiki 20 Nozzle Bermasalah di Jabodetabek

 
Pertamina : YLKI Minta Pertamina Perbaiki 20 Nozzle Bermasalah di Jabodetabek

Setelah kasus tercampurnya Bio Solar, PT Pertamina (Persero) menghadapi babak baru terkait laporan YLKI. Seperti apa laporannya?

Setelah kasus tercampurnya Bio Solar beberapa waktu yang lalu, ternyata PT Pertamina (Persero) tidak sepenuhnya pulih dari tudingan kecurangan. Karena, saat ini Pertamina tengah memasuki babak baru terkait laporan hasil Uji Petik terhadap kualitas pelayanan SPBU yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Dari hasil uji petik YLKI tersebut diketahui bahwa terdapat beberapa hal yang perlu dikaji ulang terkait jumlah takaran dan kondisi fasilitas pendukung yang dimiliki SPBU Pertamina. Proses uji petik YLKI tersebut dilaksanakan di 48 SPBU yang berada di wilayah Pertamina Marketing Operation Region III.

“Kami akan segera tindak lanjuti, karena komitmen Pertamina selalu mengedepankan pelayanan terbaik untuk konsumen,” kata Yudi Nugraha, Area Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat.

Dalam melakukan pemeriksaan takaran, YLKI bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Provinsi Jakarta, Kabupaten dan Kota Tanggerang, Bogor serta Kota Bekasi.

Sesuai hasil pengujian yang mengacu pada batas toleransi standard Metrologi Legal (≤ ±100ml/20lt) ditemukan 2 dari 229 nozzle di 48 SPBU yang melebihi standard batas toleransi. Dan apabila menggunakan standard PT Pertamina (Persero) (≤ ±60ml/20lt), maka terdapat 20 dari 229 nozzle di 48 SPBU yang hasil ujinya melebihi standard batas toleransi.

“Dari kedua informasi tersebut, dapat digaris bawahi bahwa hasil yang diumumkan masih dalam batas toleransi sesuai dengan Keputusan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No. 37/PDN/KEP/3/2010 dan Ketetapan Standard Batas toleransi Internal Pertamina. Intinya, kami akan segera melakukan uji tera untuk mencapai pelayanan terbaik sesuai dengan standard yang telah ditentukan,” jelas Yudi.

Selain uji takaran, YLKI juga mengumumkan adanya fasilitas pendukung di SPBU yang masih belum memenuhi harapan konsumen, seperti toilet dan tempat ibadah. Untuk kategori penilaian lainnya, hasil uji petik menunjukkan bahwa sudah memenuhi harapan konsumen. Pertamina sangat mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh YLKI.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com