Dengan menggendong mesin lebih kecil, Golf Alltrack mampu memukul jatuh jagoan station wagon AWD, Subaru. Apa senjata Alltrack meruntuhkan kedigdayaan Subaru dengan Outback?

Kiprah Station Wagon All-wheel Drive (AWD) Subaru, di pasar Amerika sudah cukup lama. Bahkan boleh dibilang kedigdayaan Subaru di kelas ini tak bisa terbantahkan se-antero wilayah Paman Sam.

Di pasar Amerika tersebut, melalui Outback, merek asal Jepang ini mendominasi segmen menengah mobil keluarga berpenggerak seluruh roda. Namun kini, dominasi tersebut berada di ujung tanduk, dengan hadirnya Volkswagen Golf Alltrack.

Ada dua varian Outback di sana, yakni varian bermesin Boxer empat silinder 2.500 cc dan Boxer enam silinder  3.600 cc. Namun yang akan menjadi rival dekat penantang dari Jerman ini, tentunya versi mesin 4 silinder. 

Sebab, Volkswagen mempersenjatai Golf Alltrack dengan mesin 1.800 cc, Turbocharged TSI, (tenaga 170 dk dan torsi 270 Nm) berpasangan transmisi otomatik, dual clucth DSG atau manual, lima percepatan yang bersinergi dengan sistem penggerak All-wheel Drive, 4Motion. 

Sementara mesin opposite 4 (boxer empat silinder) Outback (2.500 cc) tentunya mendulang daya sedikit lebih besar, yakni 173 dk dengan torsi 235 Nm. Namun, meski kapasitas mesin berbeda cukup jauh, ternyata hasil outputnya cukup berimbang, bukan?

Tambah mencengangkan lagi, ketika ditunjukkan hasil pengetesan yang dilakukan oleh salah satu majalah di Amerika. Kemampuan akselerasi 0-60 mil/jam (0-96 km/jam) untuk versi transmisi otomatik DSG, berhasil menyentuh angka 7,8 detik! Kemudian versi transmisi manual lebih cepat lagi, yaitu 7,3 detik.

Sedangkan Outback dengan volume silinder 700 cc lebih banyak serta menggunakan transmisi CVT, hanya sanggup meraup angka 9,2 detik untuk mencapai kecepatan yang sama. 

Alhasil, Subaru Outback sebagai penguasa station wagon AWD terkencang selama bertahun-tahun di Amerika, langsung ditepis oleh kehadiran Volkswagen Golf Alltrack.