Sejak tahun 1970, side marker light ditetapkan sebagai standar keselamatan mobil di Amerika dan masih relevan hingga sekarang.

Side Marker light : Lampu Penanda Samping Ala Amerika

 
Side Marker light : Lampu Penanda Samping Ala Amerika

Sejak tahun 1970, side marker light ditetapkan sebagai standar keselamatan mobil di Amerika dan masih relevan hingga sekarang.

Jika kita perhatikan, beberapa waktu silam muncul suatu tren di kalangan anak muda pecinta mobil di Indonesia dengan memasangkan lampu tambahan yang ada di sisi samping mobil.

Lampu ini memiliki reflektor yang akan memancarkan cahaya apabila terkena sinar. Lampu tambahan ini dikenal sebagai side marker light.

Mobil, khususnya yang dijajakan di pasar Amerika Serikat atau Amerika Utara semuanya dilengkapi dengan lampu seperti ini. Termasuk juga mobil-mobil yang notabene bukan asli bikinan negeri Paman Sam itu. 

Kita ambil contoh BMW versi USDM (United States Domestic Market) keluaran teranyar, di mana pada sisi kiri dan kanan bagian depannya ditambah dengan sebuah lampu berwarna amber alias orange kekuningan. 

Sedangkan di ujung belakang kiri atau kanan pada sisi mobil juga dilengkapi dengan side marker yang disatukan dengan lampu belakang (tail light) berwarna merah. Sehingga tidak salah jika side marker light ini identik dengan spesifikasi mobil yang dipasarkan di Amerika atau yang dikenal sebagai USDM.

Kehadiran lampu ini bukan untuk pemanis, melainkan hadir sebagai salah satu sarana safety mengemudi terutama di malam hari. Reflektor (mata kucing) pada side marker ini ditujukan supaya dalam kondisi diam (parkir) mobil ini bisa terdeteksi mata pengemudi lainnya.

Side marker light dinyalakan berbarengan dengan lampu kota (lampu kecil) di mobil. Jika lampu sein dinyalakan, maka pada bagian depan nyala side marker akan bergantian dengan lampu sein. Sedangkan sidemarker di bagian belakang tidak berkedip dan nyalanya sesuai dengan lampu belakang.

Amerika Serikat merupakan pelopor penggunaan sidemarker ini. Peraturan perundangannya dibakukan pada 1 januari 1968 dan menjadi standar semua mobil yang diperdagangkan di Amerika secara masal pada 1 januari 1970.

Side marker light, standar mobil di Amerika sejak 1970

Kemunculan side marker tak lain dikarenakan rekomendasi National Highway Traffic Admininstration (NHTSA), badan pengembangan dan pengujian keselamatan berkendara di Amerika. Tingginya kecelakan tabrak dari samping terutama pada malam hari, menjadi dasarnya.

“Bukan mau gaya-gayaan sok Amerika, namun saya pasang lampu ini salah satunya demi menambahkan rasa aman. Terlebih pada mobil berwarna gelap di malam hari,” tutur Aldy Arifin salah seorang pengguna Honda Accord lansiran tahun 1997.

“Efek lainnya membuat penampilan mobil jadi beda dan necis,” lanjut pria yang pernah menetap di wilayah pantai Barat Amerika ini.

Walaupun berkesan sangat Amerika, namun tidak sedikit mobil yang bukan buatan Amerika ikut menyertakan sidemarker pada produknya.

Jaguar dan Infiniti misalnya, turut menyertakan lampu side marker untuk mobil di luar pasar Amerika sekalipun. Hanya saja menggunakan warna oranye di kedua sisi, bukan oranye-merah seperti di Amerika.

“Saya mencermati bahwa penggunaan warna amber dan merah (belakang) pada mobil Amerika merupakan suatu bentuk penyesuaian kebiasaan orang Amerika dalam mengamati rambu berkendara. Sedangkan orang di luar Amerika lebih familiar dengan warna amber atau orange untuk kedua bagian tersebut,” tutup Aldy.

Bagaimana dengan Indonesia?....Mungkin suatu hari nanti ada Indonesian Domestic Market.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com