Aki modern dilengkapi indikator yang mengisyaratkan kondisi aki secara. Warna yang muncul menjadi indikasi kondisi aki secara umum. Meski indikator ini hanya mewakili satu sel saja dalam kotak aki.

Aki merupakan salah satu sumber kelistrikan bagi sebuah kendaraan. Karena merupakan sesuatu yang vital, maka kondisi aki seyogianya harus mendapatkan perhatian khusus dengan melakukan inspeksi rutin.

Di pasaran kini dikenal beberapa jenis aki yakni konvensional, hybrid dan maintenant free. Ketiganya memiliki sifat yang berbeda, namun kesemuanya memiliki garis besar kesamaan dalam perawatannya.

“Aki memberikan informasi mengenai kondisinya melalui satu indikator yang terdapat pada bodi aki tersebut,” tutur Muslim salah satu teknisi dari FAST Indonesia.  “indikator ini memiliki kombinasi warna tertentu yang menginfomasikan mengenai keadaannya,” lanjut pria ramah yang cukup lama bergelut dalam bidang aki mobil.

“Pada aki konvensional kita juga bisa melakukan indikasi lebih detail mengenai kondisi aki dari tinggi-rendah permukaan air aki, namun umumnya kondisi aki bisa dibaca dari kode-kode warna dari indikatornya,” lanjutnya.

Indikator berwarna hijau, menunjukkan aki dalam kondisi baik. Indikator ini memberikan kondisi aki normal baik dari kemampuannya menyuplai listrik ataupun menyimpannya. Indikator warna hijau menunjukkan bahwa aki anda dalam kondisi vit dan sehat.

Indikator berwarna putih menunjukkan aki dalam kondisi harus di-charge. Indikasi warna putih ini mengisyaratkan bahwa tegangan pada aki sedang tidak dalam kondisi puncak.

Oleh sebab itu aki perlu mendapatkan back up berupa penyetruman alias harus dicharge. Perlu pengecekan secara menyeluruh mengenai sebab lemahnya daya pengisian dari alternator atau justru dari aki itu sendiri yang sudah mengalami kerusakan.

Indikator berwarna merah, selain menunjukkan kondisi batere yang sudah tidak baik lagi alias rusak. Kondisi merah itu menunjukkan juga mengenai suatu penyimpangan prosedur atau hal yang salah dengan batere tersebut. Jika ditemukan kondisi seperti ini, ganti batere segera dan jangan dipergunakan lagi.

Penyimpangan atau kesalahan prosedur kerja pada batere akan menimbulkan percikan api pada internal batere yang akan memicu terjadi ledakan pada batere.

Namun, perlu disadari, bahwa lubang intip ini hanya menampilkan warna berdasarkan satu sel, dari beberapa sel dalam kotak aki.

"Bisa jadi kondisi di sel yang lain tidak sama persis dengan sel yang ada lubang intipnya," terang Atek, dari Galeri Alternator, di kawasan H Nawi, Jakarta Selatan, dalam sebuah kesempatan.

Thanks to:

FAST Indonesia