SUV masa kini memang lebih luwes. Semua orang dengan mudah mengendarai mobil yang rata-rata berbodi besar ini. Namun di Cina, SUV yang boros lebih disukai, karena bisa meningkatkan status sosial.

Demam SUV tengah melanda Cina dalam kurun waktu 5 tahun belakangan ini. SUV dianggap mobil yang cukup fleksibel untuk dipergunakan di berbagai medan di Cina yang cukup bervariasi.

Selain itu, muncul pendapat yang mengatakan bahwa SUV merupakan bagian dari simbol kemakmuran. Mengapa demikian? Karena SUV menghabiskan bahan bakar lebih cepat dibandingkan dengan tipe mobil lain seperti city car misalnya. Seperti dikutip dari IHS Automotive, kemampuan membeli bensin lebih itu dipandang sebagai tolok ukur kesuksesan ekonomi di Cina.

CNBC mengabarkan bahwa diperkirakan sebanyak 52% kendaraan yang terjual pada tahun 2015 silam adalah SUV. Bahkan hingga bulan Maret 2016 ini, 46,2% mobil yang terjual di Cina adalah SUV.

Jika melihat dari angka statistik yang ada, maka Cina jelas merupakan pasar potensial untuk SUV yang tidak bisa disepelekan. Oleh karenanya semua produsen mobil lokal Cina maupun merek dari luar Cina berbondong-bondong membuat SUV.

Tidak mengherankan jika kemudian Beijing  Motor Show 2016 seolah menjadi ajang show-off serangkaian merek SUV ternama. SUV menjadi genre yang muncul di berbagai segmen yang ada, mulai dari mobil massal hingga mobil konsep. 

Kita lihat saja Volkswagen yang memperkenalkan T-Prime Concept,  Infiniti dengan QX Sport Concept , Chery dengan Chery 2023 dan produk beberapa merek lainnya. 

Mobil elektrik dan 'mobil hijau’ memang menjadi magnet dalam pameran sekelas Beijing Motor Show 2016. Teknologi awang-awang yang ditawarkannya pun cukup sukses mengundang decak kagum.

Namun kita tidak bisa menutup mata bahwa SUV lah yang menjadi primadona di Cina.

Beijing Motor Show merupakan pameran berskala internasional yang terakreditasi OICA (lembaga yang memayungi industri otomotif dunia) seperti halnya GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, yang akan diselenggarakan Agustus mendatang.