Toyota FJ Cruiser diperkenalkan sejak 2005 silam. Setelah stop di pasar Amerika 2014 lalu, Agustus 2016 nanti SUV ikonik ini akan dihentikan produksinya. Apa sebabnya? Ada 5 alasannya.

Toyota : Menyedihkan, Inilah Lima Alasan FJ Cruiser 'Disuntik Mati'

 
Toyota : Menyedihkan, Inilah Lima Alasan FJ Cruiser 'Disuntik Mati'

Toyota FJ Cruiser diperkenalkan sejak 2005 silam. Setelah stop di pasar Amerika 2014 lalu, Agustus 2016 nanti SUV ikonik ini akan dihentikan produksinya. Apa sebabnya? Ada 5 alasannya.

Toyota mengumumkan menghentikan produksi  FJ Cruiser, Agustus 2016 mendatang. Banyak spekulasi berkenaan dengan disudahinya kiprah SUV berdesain retro yang kental ini.

Jika menelaah ke belakang, proses terminasi kelangsungan hidup FJ Cruiser ini sebenarnya telah dimulai sejak beberapa tahun silam. Hasilnya Toyota Amerika yang menjadi pengendali pasar utama SUV ini pun mengambil sikap tegas menghentikan penjualannya pada tahun 2014 silam.

Namun di luar pasar Amerika Utara, kelangsungan hidupnya masih dipertahankan. Seperti di pasar potensial, Australia, Eropa Timur  dan Timur Tengah.  Akan tetapi tetap saja penjualannya ‘melempem’ walaupun secara kualitas, SUV ini tidak ada masalah sama sekali.

“FJ dikenal dengan kemampuannya untuk melintasi jalan pedalaman yang kasar sambil menawarkan banyak utilitas untuk semua tipe aktivitas dan cocok digunakan sehari - hari,” ujar Tony Cramb, Executive Director of Sales and Marketing Toyota Australia, seperti diberitakan Car Advice, Kamis (12/5/2016).

Namun Toyota menilai bahwa sudah cukup waktu tayang bagi SUV ini.

“FJ Cruiser  akan meninggalkan kenangan abadi, sebagai salah satu kendaraan paling ikonik di sejarah SUV Toyota, membantu membawa energi baru buat merek Toyota,” ucapnya lagi.

Dari beberapa pengamatan yang dilakukan Carreview.id mengambil kesimpulan bahwa terdapat 5 alasan utama mengapa FJ Cruiser layak untuk disudahi kiprahnya dan beberapa alasan lainnya yang kian memperburuk keadaan.

  1. Penjualan yang kian lesu dan tidak ada pengembangan lanjut dari model SUV ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa penyebab utama dari dibenamkannya kiprah FJ Cruiser tak lain karena angka jualan yang kian minim. Rapor jualan di Timur Tengah pun tak cukup menggembirakan dan disusul dengan rapor merah di pasar Australia.
  2. Desain yang agresif ternyata tidak sesuai dengan harapan. Kualitas interior cukup baik, namun tidak dengan tatanannya. Penumpang depan disibukkan oleh dasbor besar yang sering nyangkut ke dengkul, sedangkan penumpang belakang rewel karena tidak bisa melihat keluar dengan leluasa.
  3. Visibilitas yang menyedihkan. Sebagai mobil modern, FJ Cruiser memiliki blind spot, dari pilar A yang besar dan kaca depan imut yang sangat membatasi kemampuan pandang pengemudi maupun penumpang.
  4. Mesin 1GR-FE  V6 4.0 liter mampu menyemburkan daya  259 dk/5.600 rpm dan torsi 370 Nm/3.700 rpm. Lumayan bertenaga, namun cukup haus bahan bakar dan relatif tidak responsif.
  5. Ditempatkan sebagai kendaraan off-road entusias yang berhadapan dengan Jeep Jk Wrangler. Mobil ini memiliki artikulasi suspensi depan yang terbatas dan termasuk susah dimodifikasi terutama untuk penggantian ban ukuran besar. Jauh lebih mudah mengupgrade dan memodifikasi rivalnya, Jeep JK Wrangler.

 

 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com