Bukan cuma diharap jadi pembalap profesional, enam orang terpilih ini diharapkanakan jadi prbadi yang lebih baik dan tangguh saat berkompetisi di bidang apapun.

Nissan GT Academy 2016 akhirnya resmi mengumumkan peserta yang mewakili Indonesia untuk berangkat ke Inggris. Enam peserta ini akan ditempa, dilatih dan diadu kemampuan mengemudinya di sirkuit Silverstone di sana.

"Tes kemampuan berkendara, dan komunikasi jadi yg penting dalam seleksi ini. Karena mereka harus merepresentasikan dirinya masing-masing," tutur Antonio Zara, Presdir Nissan Indonesia. "Enam finalis ini kami harap bisa memenangkan kompetisi di race camp silverstone untuk mengharumkan nama Indonesia. Anda selangkah lagi untuk meraih mimpi menjadi pembalap."

Sebelumnya dua puluh finalis diuji dalam National Race Camp selama 3 hari di Sentul, Jawa Barat. Mereka tak hanya bersaing dalam kelincahan dalam memainkan game pod dan ketrampilan mengemudi di lintasan balap sesungguhnya, namun juga harus menjalani tes ketangguhan fisik dan kecakapan dalam berkomunikasi. Hingga akhirnya terpilih enam orang terbaik.

Para finalis yang terpilih adalah Ananto Budi Prabowo, Raditya Indera, Mp Pandu, Catra Felder, Dwinanto, dan M Faiz. "Ini adalah yang saya inginkan. Saya sangat bersyukur bisa berangkat ke Silverstone. Dan saya yakin bisa jadi juara di Race Camp," yakin Raditya Indera, finalis asal Jakarta.

Seorang alumnus Nissan Academy 2015 bernama Andika Rama Maulana menuturkan bahwa masa depan sudah terbentang bagi finalis yang akan berangkang ke Inggris.

"Bukan cuma bisa jadi pembalap profesional, tapi dengan bekal kemampuan komunikasi dan pembawaan diri yang baik tiap peserta pastinya jadi personal yang lebih baik untuk berkompetisi di manapun dan bidang apapun," ujar Rama yang kini aktif di berbagai kegiatan balap dalam negeri.