Bardahl merupakan merek pelumas asal Amerika. Setelah lama meninggalkan Indonesia, kini Bardahl kembali hadir dan siap bersaing.

Bardahl : 40 Tahun Vakum, Kini Bardahl Kembali Bersaing di Indonesia

 
Bardahl : 40 Tahun Vakum, Kini Bardahl Kembali Bersaing di Indonesia

Bardahl merupakan merek pelumas asal Amerika. Setelah lama meninggalkan Indonesia, kini Bardahl kembali hadir dan siap bersaing.

Untuk menjawab permintaan para konsumen setianya di Indonesia, Bardahl akhirnya memutuskan kembali berjualan di Negeri batik.

Pelumas legendaris asal Seattle, Washington D.C, AS yang telah memiliki nama besar di ajang balap ini telah menginjak usia ke-77 tahun. Kini, hak distribusi Bardahl dipegang oleh PT Anugerah Lubricant Indonesia (ALI) yang merupakan kantor representatif dari Bardahl Asia Pacific.

“Produk-produk Bardahl sudah terjual di seluruh dunia melalui jaringan distribusi yang ada lebih dari 85 negara di Amerika Utara, Uni Eropa, Asia, Amerika Tengah, Amerika Selatan serta Afrika. Fasilitas manufaktur berlisensi dan jaringan distribusi yang luas memafasilitas ketersediaan dari semua kualitas aditif dan pelumas Bardahl di seluruh dunia,” ujar Eric H. Fletcher, CEO & Owner Bardahl Asia Pacific.

Sejatinya, pelumas Bardahl memiliki kandungan molekul C60 (Carbon 60). Molekul ini berbentuk seperti bola yang berskala 1/100 mikron dan dikategorikan sebagai nanoteknologi yang mampu menembus pori-pori mikroskopis sehingga dapat meresap pada permukaan logam yang membuat mesin menjadi jauh lebih terlindungi dibanding pelumas lain.

Selain itu, keuntungan lain dari molekul C60 adalah mampu meningkatkan tenaga mesin dan mengurangi biaya pemeliharaan kendaraan para konsumen, ini yang membuat Bardahl sangat diminati diajang balap, karena dengan begitu para para tim balap dapat mengurangi cost mereka.

“Sekarang kami kembali ke Indonesia dengan menawarkan berbagai produk yang signifikan dan komprehensif yang dapat memenuhi permintaan sekotr aditif, pelumas, dan pendingin di Indonesia dalam segmen otomotif, industri dan alat berat untuk pasar Indonesia,” jelas Marcus Goh, Bardahl Development Manager Asia Pacific.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com