Dengan kepengurusan baru untuk periode 2016 - 2019, Gaikindo siap membantu pemerintah memajukan industri otomotif yang ramah lingkungan.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau yang disingkat Gaikindo memperkanalkan dewan kepengurusan yang baru untuk periode 2016 - 2019. Hasil dari Rapat Umum XVIII memilih Yohannes Nanggoi untuk menjabat sebagai Ketua Umum, dan dibantu oleh 6 ketua.

"Kita punya satu tujuan yaitu memajukan industri otomotif nasional. Gaikindo tidak akan berkiblat ke grup tertentu, saya dari Astra, rekan saya dari Mitsubishi, Indomobil dan lainnya akan melepas seragam dan bersatu," tukas Yohannes dalam juma pers yang diadakan di bilangan Cikini, Jakarta Pusat.

"Gaikindo juga akan melanjutkan hal baik dari kepengurusan sebelumnya dan memberikan kontribusi terhadap industri otomotif nasional," ujar Yohannes. Organisasi ini juga turut mendorong pemerintah untuk menghadirkan teknologi mobil ramah lingkungan.

Para anggota Gaikindo yang terdiri dari berbagai APM diharpakan akan mengembangkan pula produk yang mengaplikasikan proses material dan teknologi terkini yang mengedepankan faktor keselamatan, hemat energi dan ramah lingkungan.

Kerja Yohannes Nanggoi dalam periode jabatannya dibantu keenam Ketua pembantu. Mereka memiliki tugas pokok dengan bidang yang berbeda. Seperti Erlan Cahyono yang menjabat Ketua II bertugas mengurusi bidang luar negeri, dan Rizwan Alamsjah sebagai Ketua III menangani pameran otomotif.

Susunan pengurus Gaikindo periode 2016-2019 

Ketua Umum : Yohannes Nangoi 
Ketua 1 : Jongkie D Sugiarto 
Ketua 2 : Erlan Krisnaring Cahyono 
Ketua 3 : Rizwan Alamsjah 
Ketua 4 : Bambang Subijanto 
Ketua 5 : Teddy Irawan Koh 
Ketua 6 : Ari Mariano 
Bendahara : Anton Kemal Kumonty 

Gaikindo ini juga dibantu oleh pengurus: 

Sekretaris Umum : Kukuh Kumara 
Sekretaris 1 : Eddy Sumedi 
Sekretaris 2 : Boedhi Samodhara 
Staff Ahli 1 : Freddy A Sutrisno 
Staff Ahli 2 : Sunarno 
Staff Ahli 3 : Yosep Subagya