Honda Jazz Turbo akan diperkenalkan di Jepang tahun 2017 mendatang. Lalu, mengapa PT Honda Prospect Motor tidak langsung memasukan namanya di list penjualan mobil tahun depan?

Turbo memang merupakan jawaban yang tepat untuk mengakali performa mobil yang dilengkapi dengan mesin berkapasitas kecil.

Penggunaan turbo akan mendongkrak performa mobil, namun tetap menjaga konsumsi bahan bakar mobil dengan baik.

Sebetulnya, penggunaan turbo juga bukan hal baru bagi Honda. Bahkan, pada pameran bulan April lalu Honda telah memperkenalkan Civic turbo yang juga cukup menarik perhatian.

Baru-baru ini, kami menerima kabar bahwa Honda juga akan memperkenalkan Honda Jazz bermesin turbo pada semester pertama tahun 2017 mendatang. Jazz tersebut menggunakan mesin turbo tiga silinder berkapasitas 1.000 cc.

Jika dibandingkan dengan versi yang ada di pasar Indonesia, jelas Jazz Turbo ini memiliki performa lebih baik.

Dari data yang kami peroleh, mesin baru yang digunakan akan mampu menghasilkan tenaga mencapai 127 dk dan torsi 200 Nm. Sementara itu, Jazz di Indonesia masih menggunakan mesin berkode L15A berkapasitas 1.500 cc yang mampu menghasilkan tenaga 118 dk @ 6.000 rpm dan torsi 145 Nm @4.800 rpm. 

Hasil tersebut memperlihatkan bahwa penggunaan turbo pada mesin 1.000 cc tetap mampu menunjang kinerja Jazz, dan malah lebih baik dalam urusan konsumsi bahan bakar.

Meski demikian, sepertinya pencinta Honda di Indonesia hanya akan jadi penonton terlebih dulu. Pasalnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) belum memasukan nama Jazz Turbo dalam rencana jual produk baru pada tahun depan.

“Harga yang ditawarkan pada unit Jazz turbo ini akan jauh lebih tinggi jika dibandingkan Jazz saat ini, sehingga konsumen pada segmen ini tidak bisa menyerapnya dengan baik bahkan bisa cenderung resisten,” jelas Jonfis Fandy selaku Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, (29/10).

Sejauh ini, PT HPM menilai kelebihan Jazz Turbo ini hanya sebatas lebih menyenangkan untuk dikendarai dan lebih irit dalam konsumsi bahan bakar.

Dengan harga yang lebih tinggi, tentunya konsumen akan berfikir dua kali untuk membeli sebuah hatchback berkapasitas 5-penumpang.