Merebut hati konsumen dengan memberikan kriteria terbaik. Itu yang menjadi syarat mutlak penggagas Toyota Corolla, yang kemudian berkembang hingga 50 tahun ke depan.

Pecinta Corolla tanan air, tahukah Anda siapa penggagas kendaraan fenomenal ini?

Tatsuo Hasegawa, lahir pada Februari 1916. Setelah lulus dari Tokyo University jurusan Aeronautics sebuah bidang disiplin ilmu mengenai desain dan rancang bangun pesawat, Hasegawa bergabung dengan perusahaan pesawat bernama Tachikawa di tahun 1939.

Setelah Perang Dunia ke-2, tahun 1946 Hasegawa bergabung dengan Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai Chief Engineer (CE) yang bertanggung jawab dalam beberapa proyek pengembangan truk, bus dan Crown. Sebelum konsep Corolla mulai diusung pada tahun 1962, Hasegawa sedang bertanggung jawab dalam pengembangan Publica.

Satu tahun setelah Corolla diluncurkan, Hasegawa diangkat menjadi General Manager Divisi Perencanaan Produk yang dipercaya untuk mengawasi dan mengepalai semua CE di setiap proyek pengembangan produk Toyota. Hasegawa juga terlibat sebagai CE Corolla generasi  ke-2.

Hasegawa terkenal dengan filosofi “80 point doctrine + a (alfa) concept”. Menurutnya setiap aspek kendaraan minimal harus mendapat nilai 80 atau lebih dari konsumen. Yang akan membedakan kendaraan Toyota dengan kendaraan lainnya adalah alfa yang diwujudkan dari fitur yang menarik, melebihi ekspektasi pelanggan.

“Dengan pemikiran dasar untuk bisa menghadirkan kendaraan yang melebihi ekspektasi, maka ketika itu juga Anda sudah memenangkan hati pelanggan,” kata Hasegawa seperti tertulis di dalam situs resmi TMC.

Hasegawa pensiun pada tahun 1982 di usia 63 tahun sebagai Senior Managing Director.

(Soure: TMC and Others)