Banyak yang menyangka, jika ban memiliki batasan umur pakai (kedaluwarsa). Namun, banyak yang menyangka tanggal produksi berkaitan dengan masa berlaku ban. Ini penjelasannya.

Bicara tentang ban tentu tak akan jauh-jauh membincangkan mengenai faktor keamanan dan kenyamanan pada sebuah kendaraan bermotor. Oleh karena itu juga maka tak jarang dalam memilih ban kita akan mempermasalahkan tentang tanggal produksinya.

“Sebenarnya gak ada yang masalah dengan tanggal produksi. Ban, jika disimpan dengan baik dan benar tidak memiliki tanggal kedaluwarsa,” terang Arijanto Notorahardjo GM Marketing & Retail Business PT Gajah Tunggal Tbk.

“Pabrik memang akan melepas hak klaim konsumen pada usia ban menginjak umur 5 tahun, bukan karena kemampuan dan kualitas ban tersebut, namun karena hitungan tersebut yang disepakati pembuat ban seluruh dunia mengenai batas umur ban untuk diklaim,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, bahwa bertambahnya umur ban itu tidak berhubungan dengan safety, namun dengan masalah kenyamanan alias comfort.

“Semakin berumur, kekenyalan karet ban akan berkurang dan hal itu yang mempengaruhi kenyamanan dan tidak ada hubungannya dengan safety. Selama ban disimpan dengan baik, maka konstruksinya tidak akan berubah,” papar pria ramah ini.

Ari menyebutkan bahwa untuk pasar Amerika dan Kanada, malah tidak mau ban yang masih ‘hangat’ keluar dari pabrik.

“Mereka justru menginginkan ban dengan umur 6 bulan hingga 1 tahun, karena struktur pada ban dan bahan yang dipakainya benar-benar “masak’ pada umur itu,” tutupnya.

Supported by :