Tersiar kabar, Land Rover Defender akan dibeli hak ciptanya dan dihidupkan kembali oleh salah satu orang terkaya dunia. Ini tanggapan pihak Jaguar Land Rover terhadap kabar tersebut.

Melalui perjalanan panjang mulai dari era Series hingga Defender, Land Rover menuai reputasi gemilang yang dibangunnya selama 68 tahun.

Dibenamkannya eksitensi jip itu pada tahun 2016 ini menjadi duka mendalam bagi pecinta kendaraan off-road yang mampu menjelajah medan berat.

Hingga terdengar kabar burung akan niatan seorang taipan, Jim Ratcliffe untuk menghidupkan lagi legenda yang sudah disuntik mati itu.

Bahkan terdengar kabar bahwa miliader yang memiliki bisnis bahan kimia ini mengajukan penawaran untuk membeli hak cipta Land Rover Defender.

Kabar burung yang bahkan sampai ke telinga para pengemar Land Rover di Indonesia ini pun nampaknya tidak akan menjadi kenyataan.

“Hal ini tidak akan terjadi,” demikian tutur juru bicara Jaguar-Land Rover (JLR) seperti yang disampaikan pada Autocar UK. “Kami tidak akan membiarkan seorang pun membangunkan kembali Defender atau tidak ada sama sekali rencana perusahaan untuk mengembalikan kembali Defender ke jalur produksi,” lanjutnya.

JLR sudah mengetok palu mengenai nasib Defender dan menyatakan bahwa era Defender sudah selesai.

Defender generasi terakhir mengelinding keluar pabrik Januari silam. Model ini akan berganti versi baru yang memiliki bobot lebih ringan.

Beberapa struktur bodi aluminium digunakan untuk menekan bobot, sementara reduksi harga diupayakan dengan sistem common-parts, atau penggunaan komponen serupa dengan produk JLR lainnya.

 Besar harapan bahwa JLR akan menawarkan versi baru pengganti Defender ini dalam dua pilihan opsi wheelbase.