UD Truck membuka pabrik perakitan di Indonesia dengan menggandeng dua anak perusahaan Astra International.

Langkah UD Truck memperluas pasar commercial vehicle di Indonesia semakin serius. Tekad ini langsung diwujudkan dengan membuka perakitan truk di Indonesia untuk produk andalannya, Quester.

Sebagai produsen global, UD Truck menerapkan cara perakitan moderen dengan mengacu pada standar yang dirilis oleh Volvo.

Untuk mewujudkannya mimpinya, UD Truck bekerjasama dengan dua anak perusahaan PT Astra International yaitu PT Tjahja Sakti Motor (TSM)  dan PT Gaya Motor (GM) untuk proses lokalisasi produk kendaraan berat tersebut.

Dalam hal ini, TSM bertindak sebagai importir komponen truk secara Incompeletly Knocked Down (IKD). Sedangkan (GM) bertindak sebagai assemblernya.

Dengan nilai investasi mencapai Rp 39 milliar, UD Truck mampu membuat fasilitas perakitan seluas 12.000 m2 yang mampu menyedot sebanyak 200 tenaga kerja.

Sedangkan kapasitas produksi yang ditargetkan mencapai 200 unit/ bulan yang terdiri dari 10 varian tipe Quester.

"Quester dibangun dengan fokus pada pasar Asia, khususnya Indonesia dengan memiliki seri truk skala berat yang lengkap dan modern," ujar Valery Muyard selaku Presiden Director UD Truck Indonesia.

UD Truck sendiri merupakan perusahaan otomotif asal Jepang yang sudah dikenal di Indonesia selama 35 tahun. Pada tahun 2007 kepemilikan UD Truck sepenuhnya berada di bawah Volvo Group.