Membeli mobil baru tentu mempunyai kepuasan tersendiri, selain akan bebas perawatan selama jangka waktu tertentu, juga akan mendapatkan kondisi eksterior dan interior yang kinyis-kinyis.

Tips Melindungi Mobil Baru: Menjaga Tetap Segar

 
Tips Melindungi Mobil Baru: Menjaga Tetap Segar

Membeli mobil baru tentu mempunyai kepuasan tersendiri, selain akan bebas perawatan selama jangka waktu tertentu, juga akan mendapatkan kondisi eksterior dan interior yang kinyis-kinyis.

Namanya mobil baru, pasti kondisi terbaik yang diterima konsumen. Semuanya masih mulus dengan warna berkilau. Tetapi jika tidak dirawat tentu tak  ‘kesegaran’ mobil baru bakal cepat hilang. Nah, supaya selalu  sedap dipandang serta tetap terasa seperti mobil baru, sebaiknya melakukan beberapa langkah berikut.

Melapisi permukaan cat dengan coating khusus, membuat kilau cat tetap terjaga

Melapis Bodi

Seperti halnya laminating pada kertas dengan pelapis plastik, mobil juga bisa dilindungi dengan melapisi permukaan catnya agar terlindung dari lecet atau baret dan menjaga kilap catnya.

Laminating ini sebenarnya hanya sekadar istilah disini saja. Tetapi sebenarnya ialah paint protection menggunakan bahan Nano Ceramic. Seperti dijelaskan Mike dari Scuto Laminating Nano Ceramic, BSD City, Tangerang Selatan, Banten. “Nano Ceramic Paint Protection diproses dengan teknologi nano, jadi ukuran partikelnya sangat kecil sekitar 0,00000007 milimeter. Sehingga dapat menutup pori-pori cat dengan sangat rapat dan menjadikan kedap udara dan mencegah kotoran masuk,” jelasnya.

“Selain itu juga dapat mencegah terjadinya jamur atau watermark spot, oksidasi udara dan mampu melindungi cat dari sinar UV,” tambah pria berkulit putih ini.

Proses pengerjaanya dimulai dengan membersihkan mobil, pembersihan jamur, flekaspal, poles mobil 3 step (Cleaner, Polish, Wax), mesin dan interior dibersihkan, aplikasi nano ceramic, lalu sentuhan terakhir dengan sealant wax.

Untuk pengerjaannya sekitar 6 sampai 8 jam, dengan banderol rRp 2,5 juta sampai Rp 5 juta, tergantung jenis mobilnya.

 

Lapisan antikarat mencegah bagian kolong terkena korosi akibat jarang terjangkau saat mencuci mobil

 

Antikarat

Proses pembuatan mobil, sudah dilakukan pelapisan pencegah korosi dengan mencelupkan seluruh bodi mobil kedalam larutan antikarat. Namun, agar perlindungan lebih sempurna, biasanya pemilik mobil memberi pelindung tambahan agar terhindar dari korosi, setelah penggunaan beberapa tahun.

Dini Octaviani dari agen produk anitkarat Ziebart, di bilangan Kebon Jeruk mengatakan “Antikarat Ziebart melindungi sasis mobil, pintu, sambungan body hingga daerah yang berpotensi karat atau korosi lainnya.”

Terlebih jika Anda tinggal di daerah dekat laut, seperti Ancol, Pluit atau Sunter. Tak menutup kemungkinan air yang digunakan untuk mencuci mobil terkontaminasi dengan air laut. Sehingga jika mobil tak menggunakan antikarat, digaransi mobil berpotensi lebih cepat berkarat.

Waxing bisa menjadi alternatif karena harganya terjangkau, walau perlindungannya tidak berumur panjang

Waxing

Bila enggan melakukan Nano Ceramic, cara lebih hemat dengan waxing untuk melindungi cat pada mobil baru Anda. “Pada mobil baru biasanya kondisi catnya masih bagus, jadi nggak perlu melakukan polish atau poles. Cukup melakukan waxing agar cat tetap berkilau dan agar zat kimia seperti getah tak langsung mengenai pernis mobil,” tutur Daru Pambudiarso dari Sevens Auto Care, di bilangan Cinere, Depok, Jawa Barat. Sayangnya wax ini tidak bertahan lama, tak sampai 7 hari biasanya sudah hilang. Oleh karena itu disarankan Anda melakukannya seminggu sekali atau dua minggu sekali. Biasanya jasa waxing ini nggak mahal, rata-rata tak sampai Rp 100 ribu, itu pun sudah termasuk jasa mencuci mobil.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com