Jika dibandingkan, gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) sudah setara dengan event internasional sekelas Beijing Motor Show. Ini beberapa parameternya.

Sebuah pameran otomotif, digelar sebagai upaya untuk memajukan industri otomotif di negara penyelenggaranya. Apalagi jika sudah dianggap bertaraf internasional berkat kemegahannya dan didatangi oleh pengunjung dan media massa dari luar negeri.

Seperti yang saat ini sedang berlangsung, Auto China Show (Beijing Motor Show). Pameran otomotif internasional tahunan milik China Association of Automobile Manufacturers (organisasi pembuat mobil di Cina, CAAM), sebagai salah satu jalan yang ditempuh oleh para pelaku industri otomotif Negeri Tirai Bambu untuk meningkatkan daya tarik konsumennya.

Lantas seperti apa jika pameran internasional milik negara Cina, dibandingkan dengan pameran milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang juga sukses meraih titel pameran otomotif internasional. Sebagai cerminan atas apa yang sudah dibuat di Indonesia, dalam upaya menghadirkan pameran berskala internasional yang bertaraf internasional dalam arti sesungguhnya di Indonesia.

Beberapa parameter itu terbagi dalam :

Luas Wilayah

Auto China Show, sebagai salah satu pameran otomotif besar di Cina, menggunakan dua lahan, dengan luas total  220.000 meter perseg,i milik China International Exhibition Centre di wilayah Tianzhu dan Jinganzhuang, Beijing. Sementara GIIAS menggunakan sebuah lahan seluas 220.000 meter persegi pada Indonesia Convention Exhibition di BSD City.

Namun melihat animo masyarakat yang sangat besar untuk mengunjungi GIIAS di tahun lalu, maka untuk gelaran 2016 mendatang, Seven Events selaku penyelenggara pameran telah mengkonfirmasi penambahan lahan seluas 5.000 meter persegi untuk menambah fasilitas para pengunjung pameran. Sehingga menjadi 225.000 meter persegi.

Jumlah Penyelenggaraan

Jika Auto China Show (Beijing Motor Show) ini baru dilaksanakan ke-14 kali, GAIKINDO malah sudah menyelenggarakan pameran sebanyak 23 kali hingga 2015 lalu. Agustus mendatang, GIIAS 2016 merupakan pameran GAIKINDO ke-24.

Waktu Penyelenggaraan

Pada Auto China Show 2016 pameran berlangsung 10 hari mulai dari (25/4) hingga (4/5) 2016, yang penyelenggaraannya dibagi dalam beberapa 'tema'. Dua hari pertama (25/4 dan 26/4) hanya gelaran press day bagi para media massa dalam dan luar negeri. Sementara trade day digelar bagi pengunjung yang berniat melakukan pembelian mobil-mobil baru pada (27/4 dan 28/4). Sisanya hingga (4/5) dibuka untuk pengunjung umum.

GIIAS 2016, dijadwalkan akan digelar selama 11 hari mulai (11/8 hingga 21/8) mendatang, dengan sehari untuk pembukaan dan press day (11/8). 10 hari berikut disajikan bagi para pengunjung. Baik sekadar berekreasi melihat pameran otomotif terkini dengan teknologi mutakhir, maupun yang berniat membeli kendaraan baru.

World Premiere

Eksebisi Auto China Show 2016 menampilkan jajaran produk unggulan dan terbaru dari mobil penumpang dan juga mobil niaga yang dipasarkan di Cina. Demikian dengan GIIAS, yang juga menampilkan produk unggulan dan terbaru dari beberapa Agen Pemegang Merek mobil penumpang dan komersil yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, untuk industri pendukung baik komponen maupun aksesori juga turut dipamerkan pada GIIAS 2016 mendatang.

Satu hal lagi yang menjadi kesamaan. Pada gelaran pameran otomotif berskala internasional, sudah dipastikan ada world premiere, di mana debut mobil paling anyar sedunia akan ditampilkan. Seperti pada Beijing Motor Show atau Auto China Show ini, beberapa pabrikan menggelar debut produk-produknya. Seperti juga GIIAS 2015 ketika Honda BR-V menjadi world premiere yang menjadi perhatian seluruh media di dunia. 

Karena memang merupakan penyelenggaraan pameran berskala internasional, boleh dibilang hampir tak banyak perbedaan antara kedua pameran Auto China Show dan Gaikindo Indonesia International Auto Show. Baik dari parameter luas pameran, jumlah pameran, penyelenggaraan hingga peserta pameran yang carreview.id bandingkan di atas.

Keduanya pun telah resmi mendapatkan akreditasi dari Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles (OICA). Yaitu badan internasional berpusat di Paris yang menaungi pembuat kendaraan bermotor di dunia.

Tahun lalu, GIIAS 2015 telah sukses digelar dengan mencatat angka penjualan hingga 19,746 unit dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,456 triliun. Pameran yang berlangsung selama 11 hari inipun berhasil meraih pengunjung hingga 451,654 orang. Hasil yang lebih besar tentu menjadi harapan para pihak terkait penyelenggara GIIAS 2016 mendatang. Selain berkontribusi terhadap angka pencapaian industri otomotif tanah air, tentu juga bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional.