Pengalaman menciptakan sebuah kendaraan multiguna tangguh dan artileri perang, kini Magna Steyr malah membuat Lykan Hypersport. Hypercar terkencang dan termahal di dunia. Kini sudah produksi massal.

Masih ingat sebuah adegan pada film Furious 7 yang dirilis setahun silam, saat Vin Diesel menerbangkan sebuah Lykan Hypersport menyebrangi gedung bertingkat di Dubai? Bila saat itu hypercar yang berakhir dengan hancur pada scene film tersebut merupakan unit prototype, kini W Motors SAL dan RUF Automobile GmbH telah memproduksi Lykan Hypersport secara resmi.

Mobil supermahal asal Libanon tersebut secara perdana hadir di hadapan masyarakat benua Eropa pada gelaran ke-86 Geneva Motor Show 2016. Menempati booth 6261 di hall 6 Geneva Palexpo, hypercar paling mahal seantero jagad berwarna merah yang tampil anggun dan penuh eksotis itu berhasil diabadikan oleh kontributor carreview.id, Ananta Endah.

Magna Steyr, pabrikan ini lebih dahulu terkenal dengan produksi jip Mercedes-Benz G-Klasse W461 dan versi militernya. Melalui sebuah pabriknya Magna Steyr Engineering Centre di Italia, kebagian tugas untuk merakit tujuh unit prototype Lykan Hypersport setahun silam –termasuk yang digunakan pada film Furious 7-, hingga versi massal saat ini.

“Merakit sebuah mobil produksi massal secara utuh merupakan salah satu bukti nyata komitmen kami dalam industri kendaraan. Lykan Hypersport merupakan jawaban atas tantangan yang datang dari W Motors dan RUF Automobile kepada kami yang mampu memproduksi beragam jenis kendaraan,” bangga Guenther Apfalter, President of Magna Steyr.

Magna-Lykan Hypersport mengusung mesin segaris berkonfigurasi 6-silinder berkapasitas 3.700 cc, Turbocharger ganda yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 770 dk dan momen puntir 960 Nm. Untuk menyentuh kecepatan 100 km/jam, hanya membutuhkan waktu 2,8 detik dengan maksimum kecepatan mencapai 395 km/jam.

Desain yang futuristis datang dari berbagai garis body yang menuntut tingkat hambatan udara rendah. Semakin mewah berkat lampu depan LED yang bertaburkan 420 buah berlian membingkai lampu utama, selain lampu belakang LED yang juga turut dijejali batu safir.

Maka jangan heran jika pabrikan yang berkantor pusat di Dubai, Uni Emirat Arab ini membanderol Lykan Hypersport senilai US$ 3,4 juta, atau setara Rp 44,3 miliar per unitnya. Sebagai gambaran, sejumlah uang tersebut mampu menebus 4 unit Ferrari 488 GTB secara resmi versi Indonesia dan masih menyisakan saldo beberapa miliar.

Geneva Motor Show merupakan rangkaian dari pameran yang terakreditasi OICA (organisasi yang memayungi industri otomotif dunia), seperti halnya Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan dilaksanakan Agustus mendatang.