Meski mengusung desain berbody hatchback, Ferrari tak main-main dalam meracik komposisi mesin dan transmisi penggeraknya agar GTC4 Lusso tetaplah sebuah supercar sejati dengan tenaga mesin besar.

Geneva Motor Show : Ferrari GTC4 Lusso, Generasi Penerus Hatchback Super Cepat

 
Geneva Motor Show : Ferrari GTC4 Lusso, Generasi Penerus Hatchback Super Cepat

Meski mengusung desain berbody hatchback, Ferrari tak main-main dalam meracik komposisi mesin dan transmisi penggeraknya agar GTC4 Lusso tetaplah sebuah supercar sejati dengan tenaga mesin besar.

Kesukesesan Ferrari dalam menciptakan seri FF, bermula pada (1/3) lima tahun silam saat pertama kali diperkenalkan pada Geneva Motor Show 2011. Nama FF memiliki arti Four-Four, yaitu berkonfigurasi untuk empat penumpang dengan penggerak empat roda. FF memiliki desain body hatchback dengan dua pintu atau kerap dikenal dengan model shooting brake.

Di tempat serupa, pada gelaran ke-86 Geneva Motor Show 2016, Ferrari memperkenalkan kembali generasi penerus dari Ferrari FF, yaitu Ferrari GTC4 Lusso. Geneva Motor Show adalah salah satu pameran yang terakreditasi oleh OICA sama seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan diselenggarakan pada Agustus mendatang.

Foto : Ananta Endah
Foto : TopGear UK

Desain body masih serupa dengan pendahulunya rancangan Pininfarina di Maranello, Italia. Namun desain grill yang baru, kini terintegrasi dengan lubang penghisap udara mesin. Spoiler pada atap belakang, ducktail di tengah dan bumper belakang dengan rear diffuser model baru, terlihat berkesinambungan dalam menciptakan hambatan udara yang rendah.

Tak hanya memiliki penampilan yang lebih baik, namun GTC4 Lusso juga memiliki performa yang lebih hebat dari FF. Kini mesin V12 6.262 cc yang memiliki perbandingan kompresi 13,5:1 tersebut, di ekstrak tenaganya hingga mencapai 680 dk pada 8.250 rpm dan torsi 697 Nm pada 5.750 rpm.

Limpahan tenaga yang tersalur pada keempat roda melalui transmisi dual-clutch 7-percepatan, membuatnya mampu berakselerasi hanya 3,4 detik untuk mencapai 100 km/jam dari diam. GTC4 Lusso mampu meraih kecepatan tertinggi hingga 335 km/jam, klaim Ferrari.

Foto : TopGear UK

Fitur 4RM yang sudah terlebih dahulu hadir di Ferrari FF, diperbarui dengan sebutan 4RM-EVO. Modul ini mampu menyinkronisasikan E-Differential, F1-Traction Control dan Electronic Stability Control. Tidak sampai disitu, 4RM-EVO juga mampu mengatur sudut bukaan roda belakang pada sistem Four Wheel Steering-nya.

Agar tetap mendapatkan impresi menaiki sebuah supercar, seluruh penumpang baik di depan maupun belakang mendapatkan Sport Seat semi-bucket. Sedikit berbeda dengan Ferrari lain, dasbor GTC4 Lusso mendapatkan sedikit sentuhan kemewahan dari headunit layar sentuh 10 inci. Kemewahan lain hadir dari dasbor softpad berlapis kulit, dengan motif jahitan double stitch di pinggir.

Foto : TopGear UK

Layar tambahan juga turut hadir sebagai Multi Information Display (MID) yang berisi tentang informasi kinerja mesin hingga kecepatan aktual saat berkendara. Sebagian penumpang pasti senang dengan fitur yang cukup seru ini, walau tidak sedikit yang malah menjadi takut saat kecepatan sudah melebihi 200 km/jam dan mengetahui pedal akselerator masih terinjak penuh.

Saat peluncuran, Ferrari belum mengumumkan harga resminya. Namun sebagai perkiraan, Ferrari FF lansiran terakhir 2015 di banderol dengan harga US$ 300.000 atau setara Rp 3,9 miliar di Amerika.

 

 

 

 
Related
Don't miss this stories
Updates
Popular

    otodriver.com