Rio Dewanto dan Atiqah Hasilholan sudah menjajal Toyota Sienta buatan Jepang yang punya beberapa perbedaan spek dengan yang dijual di Indonesia. Bagaimana komentarnya?

Toyota Sienta yang sudah duluan mengaspal di Jepang, punya perbedaan spesifikasi yang cukup berbeda dengan versi tanah air.

Salah satunya adalah varian bermesin hybrid yang dinilai cocok untuk pasar Negeri Sakura itu.

Rio Dewanto, selebritis dan Brand Ambassador Toyota Sienta, ternyata sudah duluan menjajal Sienta hybrid.

"Mesinnya halus banget saat saya bawa jalan, tapi tarikannya (akselarasi) sama saja dengan Sienta produksi Indonesia," cerita Rio pada Carreview.id, Jumat, (22/7).

Selain itu suami dari aktris Atiqah Hasiholan ini juga mengaku tak familiar dengan posisi tuas transmisi Sienta Jepang.

"Saya tidak terbiasa dengan posisi tuasnya (transmisi) yang menyatu di dasbor, lebih enak Sienta Indonesia yang ada di bawah," tukas aktor kelahiran 28 tahun lalu ini.

Memang diakui oleh pihak TAM bahwa di era sekarang mobil MPV haruslah nyaman dengan paduan mesin yang halus.

Maka mesin 2NR-FE yang secara utuh dibuat di Karawang, Jawa Barat, terbilang berhasil menyamai mesin hybrid yang dipakai Sienta Jepang.

"Walau Sienta di Indonesia punya ground clearance lebih tinggi sekitar 2 centimeter dibandingkan yang ada di Jepang, tidak mempengaruhi bantingan suspensinya. Tetap nyaman," tambah Didi Ahadi, Dept. Head Technical Service Division TAM.

Diketahui sebelumnya Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan menjajal Sienta di negara Matahari Terbit untuk keperluan pembuatan tayangan film pendek sebagai promosi Toyota Sienta.

Film pendek berjudul Love Is Trap itu mengambil berbagai adegan menggunakan rival Honda Freed yang dikemudikan Rio dan Atiqah yang sangat seru.

Dalam film "Sienta" ini mengambil seting di Jepang dan Indonesia, dan tentunya pasangan artis ini menjajal dua Sienta produksi negara yang berbeda.