Mercedes-Benz Indonesia kian bangga setelah berhasil merakit GLC 250 di dalam negeri. Diharapkan SUV dengan kandungan lokal 30 persen ini bisa dijual dengan harga lebih kompetitif.

PT Mercedes-Benz Indonesia, baru saja meluncurkan GLC 250, yang menjadi salah satu hasil rakitan di pabrik Wanaherang, Bogor, Selasa (24/5). Ya, ini versi CKD (Completely Knock Down) dengan kandungan lokal 30 persen.

Ada sedikit ubahan dibandingkan pendahulunya, tampak pada dasbor dan panel konsol. 

"Di mulainya perakitan lokal Mercedes-Benz GLC merupakan sebuah prestasi penting bagi kami dan membuktikan kompetensi tinggi Wanaherang Plant," ujar Guenter Haefele, Presiden Direktur Mercedes-benz Indonesia.

Mercedes-Benz menyebut GLC sengaja dirakit seutuhnya di Indonesia karena merek asal Jerman ini mau mendukung kemajuan industri otomotif di Tanah Air.

GLC 250 dipersenjatai mesin 2.000 cc, 4 silinder segaris, mampu menghasilkan daya 211 dk. Torsi yang mampu dihasilkan sebesar 350 Nm, yang disandingkan dengan dengan otomatik terbaru.

Transmisi 9G-TRONIC, merupakan transmisi generasi kesembilan yang dikembangkan pabrikan asal Stuttgart, Jerman itu. Pihak Mercedes-Benz mengklaim transmisi ini mampu membuat konsumsi bahan bakar efisien namun bisa berakselerasi dengan cepat dan halus.

Dengan dirakitnya GLC 250 di Indonesia, diharapkan harga jualnya menjadi lebih kompetitif, mengingat cukup banyak komponen lokal yang digunakan.

Sayang, hingga saat ini belum dirilis harga jual dari pihak Mercedes-Benz Indonesja