Berbagai angka dan huruf tergabung dalam sebuah konfigurasi yang tertera pada dinding ban. Agar konsumen mengerti dan memahami peruntukan ban mobilnya, simak ulasan berikut

Inilah Arti Angka di Dinding Ban

 
Inilah Arti Angka di Dinding Ban

Berbagai angka dan huruf tergabung dalam sebuah konfigurasi yang tertera pada dinding ban. Agar konsumen mengerti dan memahami peruntukan ban mobilnya, simak ulasan berikut

Setiap ban memiliki ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaannya. Untuk membedakan dimensi dan peruntukannya pabrikan memberikan kode beragam yang tertera di setiap dinding ban.

Bagi yang sudah paham, mungkin sudah tak asing lagi dengan berbagai angka yang tercantum tersebut. Namun bagi yang masih awam, mungkin sedikit bingung, komposisi angka apa itu yang ada di sidewall (dinding) ban.

Biasanya bagi ban yang digunakan untuk kendaraan penumpang memiliki kofigurasi tiga komposisi angka, misal 195/50 ZR15 82W pada ban GT Radial Champiro SX2 yang carreview.id jadikan contoh.

Tiga digit angka awal 195 menandakan lebar tapak ban dalam satuan milimeter.0 Semakin besar angka yang tertera, menandakan semakin besar bidang kontak permukaan karet bundar terhadap lapisan aspal. Biasanya ukuran lebar tapak ban standard yang umum digunakan pada kendaraan penumpang berkisar 165 untuk citycar hingga 265 untuk SUV.

Dua digit angka berikutnya 50 menandakan aspek rasio ketebalan dinding ban terhadap tinggi dengan persentase atau kerap disebut profil ban. Misal 195 x 50% = 97,5 mm. Artinya ban tersebut memiliki tinggi dinding ban 9,75 mm.

Semakin kecil angka aspek rasio, tingkat kenyamanan berkendara menjadi berkurang akibat kurang mampunya ban meredam ayunan suspensi saat melibas jalan rusak, walau memperbaiki pengendalian. Sebaliknya jika ban menggunakan profil tebal, redaman suspensi tentu akan makin optimal, namun sedikit mengurangi pengendalian akibat kurangnya respon lingkar kemudi terhadap aspal.

Pada konfigurasi ketiga, ZR15 merupakan tipe konstruksi ban. Huruf ZR menandakan bahwa ban tersebut memiliki konstruksi tipe radial. Kemudian dua digit di bagian akhir adalah angka yang mengidentifikasikan lingkar pelek yang digunakan dalam satuan inci.

Angka 82 menjelaskan kode load index. Artinya daya ban menopang bobot maksimal di  salah satu titik dengan kondisi tekanan angin ideal. Angka 82 berarti ban tersebut mampu menahan bobot hingga 475 kg sesuai dengan tabel standarisasi pabrikan ban dunia.

Di bagian paling akhir, huruf W, menunjukan kemampuan maksimal ban yang aman dalam menempuh kecepatan. Sesuai dengan tabel yang sudah disepakati oleh pabrikan ban di seluruh dunia, huruf W memiliki rotasi kemampuan putar maksimal 240 km/jam.

Untuk dapat menggunakan karet bundar dengan masa pakai yang panjang, sebaiknya pengguna kendaraan bermotor selalu memastikan tekanan angin di masing-masing ban sesuai dengan yang dibutuhkan. Jangan lupa lakukan rotasi ban secara merata dan terjadwal agar usia pakai ban tetap panjang.  

 

 

 

 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com