Pilar lebih landai, bodi ringan dan mesin kecil, diharapkan sedikit memberikan kontribusi lebih baik efisiensi bahan bakar. Meski desain tidak aerodinamis menjadi hal yang sulit ditepis.

Jeep Wrangler 2018 : Lebih Ringan Bermesin Lebih Irit

 
Jeep Wrangler 2018 : Lebih Ringan Bermesin Lebih Irit

Pilar lebih landai, bodi ringan dan mesin kecil, diharapkan sedikit memberikan kontribusi lebih baik efisiensi bahan bakar. Meski desain tidak aerodinamis menjadi hal yang sulit ditepis.

Wrangler adalah model Jeep yang paling ikonik sehingga perlu kiat-kiat tersendiri dalam pengembangannya. Mulai era YJ, TJ hingga JK, menggunakan ikon Wrangler untuk modelnya.

“Sosok Wrangler seolah memiliki wilayah-wilayah khusus yang tidak bisa diganggu gugat  dalam hal desain. Identitasnya sebagai traditional Jeep menjadi ruh bagi mobil ini,” jelas CEO Jeep Mike Manley.

“Salah satunya adalah bentuk bodi mengotak yang telah menjadi ciri yang susah untuk ditanggalkan,” jelasnya pada Automotive News. “Kami akan mempertahankan desain mengkotak ini sebagai ciri Wrangler yang tak lekang oleh jaman,” lanjutnya. Menurut Manley, perubahan yang sangat ektrim akan menghilangkan identitas sebuah Wrangler.

Akan tetapi Jeep pun menyadari bahwa untuk berinteraksi dengan perubahan jaman, dibutuhkan beberapa pendekatan khusus dan kompromi untuk desain Wrangler di masa depan. Salah satunya adalah menjadikan jip ini lebih aerodinamis dan ringan dari yang generasi pendahulunya.

Walau belum sepenuhnya terkuak, namun jika diperhatikan dari beberapa spyshoot yang ada, Next Gen Wrangler yang  rencananya akan melenggang di 2018 ini memiliki pilar A yang lebih landai.

Pihak Jeep sadar sepenuhnya bahwa kondisi tersebut tidak akan memberikan kontribusi maksimal agar jip ini dapat memiliki coefficient of drag (hambatan udara) dengan angka yang cukup menggembirakan.

Bisa dikatakan bahwa desain yang ada tidak banyak membantu dalam melakukan penghematan bahan bakar (apalagi ketika mengunakan mesin Pentastar V6 3.600 cc)

Oleh sebab itu Jeep melakukan serangkaian diet supaya bobot next gen Wrangler menjadi lebih ringan.

Wacana menggunakan material ringan aluminium. Spekulasi yang ada adalah menggunakan sasis dan bodi berbahan almunium, walau hal itu belum bisa dikonfirmasikan.

Sedangkan untuk pembangkit dayanya, mesin bensin 4 silinder turbo akan menjadi tulang punggung utama, dengan opsi mesin turbo diesel.

Kedua mesin ini akan diselaraskan dengan girboks otomatik 8-speed.

Dengan demikian, pada dasarnya Jeep berusaha melakukan langkah besar tanpa harus menanggalkan ciri utama yang dimiliki oleh sebuah Wrangler.

 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com