Mitsubishi katakan wujud produk massal Mitsubishi XM Concept, akan 80% identik dengan versi konsepnya. Perubahan 20% kami asumsikan ada di lima bagian ini.

Kehadiran World Premiere Mitsubhisi XM Concept cukup sukses membuat kehebohan pengunjung GIIAS 2016. Model yang akan dibuat tahun depan ini berhasil membetot perhatian pengunjung di gelaran pameran terbesar se-Asia Tenggara itu.

Bukan tidak mungkin model dengan potongan futuristik yang khusus dibuat dengan menyesuaikan dengan pasar Indonesia ini akan muncul sebagai kuda hitam dalam bursa Low MPV Indonesia.

Sebagai mobil konsep, tentunya menyajikan imajinasi terjauh yang bisa digapai, akan tetapi pada tahap realisasinya nanti ada bagian-bagian yang akan hilang karena proses penyesuaian dengan kondisi dan realitas yang ada.

Memang dari pihak Mitsubishi belum memberikan konfimasi akan seperti apakah wujud sesungguhnya versi massalnya nanti, namun carreview.id  mencoba memberikan spekulasi bagian-bagian mana saja yang akan mengalami penyesuaian.

Sinyalement dari pihak pabrikan, 80%dari tampilan luar mobil konsep ini akan menjadi wujud versi produksinya.

Sejauh ini analisa kami memang tidak akan 100% tepat, namun setidaknya kita menyajikan data ini berdasarkan pertimbangan logis.

1. Kaca Spion

XM Concept menggunakan kamera sebagai spionnya. Dugaan kami, versi produksinya akan menggunakan kaca spion konvensional yang lebih sederhana.

2. Handel pintu

Handel pintu dengan ukuran mungil pada kendaraan konsep tentu akan menyulitkan proses buka pintu dan sebaliknya. Penggunaan handel dengan ukuran reguler yang pas dengan ukuran tangan menjadi lebih masuk akal.

3. Lampu depan

Desain lampu depan akan menjadi bagian sedikit berubah, bayangannya mirip seperti All New Pajero Sport. Penggunaan teknologi LED pada lampu utama akan mengelembungkan harga jual sebagai low MPV. Walau tidak tertutup kemungkinan terdapat grade pilihan lampu untuk tiap trim level.

4. Ukuran pelek dan ban

Mobil konsep XM menggunakan pelek besar dan lebar. Pada versi produksinya nanti direalisasikan dengan linkar pelek berukuran lebih kecil. Sekitar 15 inci atau 16 inci.

5. Kaca depan

Windshield alias kaca depan XM Concept memiliki bentuk yang lebar hingga ke atap.  Jika diproduksi nanti tentu tidak akan sebesar itu dan kondisi iklim di Indonesia tidak akan menguntungkan jika memiliki kaca depan dengan desain memanjang hingga ke atap.

Supported By :